BANJARMASIN – Jelang kedatangan Jamaah Haji Debarkasi Banjarmasin Kelompok Terbang (Kloter) 1 yang berasal dari Kabupaten Banjar Minggu (23/6/2024) siang mendatang, Patugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan stakeholder yang tergabung dalam PPIH Debarkasi Banjarmasin.
Digelar Via zoom meeting, koordinasi dimaksudkan untuk kelancaran proses penerimaan dan penyambutan jamaah haji dari bandara Syamsuddin Noor, ke Asrama haji hingga kepulangan ke daerah masing-masing jamaah haji, berkenaan dengan pemeriksaan dokumen jamaah haji, barang bawaan hingga akomodasi jamaah haji.
Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel H Muhammad Tambrin mengapresiasi semua pihak atas kerjasamanya sehingga operasional pemberangkatan jamaah haji bisa berjalan lancar dan Embarkasi Banjarmasin berhasil memenuhi kouta jamaah haji sebanyak 5.853, serta berharap kesuksesan pemberangkatan bisa berulang pada proses kedatangan/pemulangan jamaah haji.
Untuk mempercepat layanan bagi jamaah haji, Tambrin menegaskan bahwa untuk peneriamaan jamaah haji tidak ada kegiatan aktivitas yang berlebihan. “Sesuai dengan arahan Menteri Agama Republik Indonesia tidak ada acara yang berlama-lama,” tegasnya.
Psikologis jamaah haji saat kedatangan yang berbeda dengan saat pemberangkatan, kata Tambrin, juga perlu diperhatikan agar layanan kepada jamaah haji bisa tetap maksimal, terutama bagi jamaah haji lansia dan uzur yang masih mendapatkan prioritas dalam layanan saat kedatangan.
Tambrin meminta agar semua pihak yang terkait bisa berkoordinasi, terutama bidang dokumen, dan barang bawaan jamaah untuk kelancara proses penerimaan jamaah haji.
“Kedatangan jamaah haji adalah proses yang harus kita dukung bersama-sama dan jamaah lansia ini penting karena pada saat keberangkatan jamaah lansia ini menjadi skala prioritas dan dalam kedatangan nanti ini juga menjadi prioritas,” tegasnya sekaligus meminta Kepala UPT Asrama Haji agar memaparkan simulasi terkait layanan jamaah haji di Asrama Haji.
Rapat Koordinasi persiapan kedatangan jamaah haji Debarkasi Banjarmasin dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan dan Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan serta para stakeholder yang tergabung dalam PPIH Debarkasi Banjarmasin yaitu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Balai Kekarantinaan Kelas I Banjarmasin, UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Garuda Indonesia Cabang Banjarmasin, Gapura Angkasa Cabang Banjarmasin, Angkasa Pura I Cabang Banjarmasin, serta Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah kabupaten/kota, dan petugas penyelenggara ibadah haji Debarkasi Banjarmasin.
Dari hasil koordinasi disepakati beberapa hal terkait pelayanan bagi jamaah haji untuk kelancaran proses pemeriksaan dokumen jamaah haji, barang bawaan, layanan kesehatan dan akomodasi serta konsomsi untuk memaksimalkan layanan bagi jamaah haji, khususnya bagi jamaah haji yang memilih untuk menginap terlebih dahulu di asrama haji sebelum kembali ke daerah asal masing-masing.
(Andi/Kemenag Kalsel)