BANJARMASIN – Sebanyak 300 Karateka dari 13 perguruan Shoto-Kai di Kalimantan Selatan mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shoto-Kai se-Kalsel di aula Korem 101 Antasari Jalan D.I Panjaitan Banjarmasin Tengah, Sabtu (5/3).
Event karate bergengsi yang dilaksanakan dengan prokes ketat tersebut dibuka langsung Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang juga menjabat sebagai Ketua Forki Kalsel. Ia pun sangat mengapresasi kejuaraan tersebut dan berharap bisa melahirkan bibit karateka berprestasi.
“Generasi yang tangguh itu adalah generasi yang sehat, salah satu cara dengan berolahraga, diantaranya olahraga karate. Kita sangat mengapresiasi kejuaraan ini, kita berharap dengan olahraga bela diri ini selain memunculkan karateka berprestasi mereka juga dilatih untuk bermental tangguh,” katanya dalam sambutan.
Ketua Panitia Kejurda Shoto-Kai se-Kalsel Rudy D. Siswantoro menyampaikan, selain sebagai ajang silaturahmi, event itu bertujuan untuk membuat organisasi semakin solid.
“Kejuaraan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk membuat organisasi kita makin solid, menciptakan atlet berprestasi kebanggaan daerah,” ujarnya.
Even ini juga sekaligus sebagai ajang seleksi menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Juni mendatang.
“Setiap juara di setiap nomor berhak mewakili Kalsel ke Kejurnas di Lampung, dimungkinkan juga mengirim dua atlet di satu nomor yang memiliki peluang lebih di ajang nasional, akan kita ukur dulu kemampuan atlet di Kejuaraan Daerah ini,” ungkap Rudy.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh penting diantaranya, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Shotokai Daniel Kusnadi, Komandan Korem 101/Antasari Brigjen Inf Rudi Puruwito, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono dan Ketua Umum Shoto-Kai Kalsel, Hidayaturahman.
Kejuaraan yang memperebutkan piala tetap tersebut, dihelat selama dua hari hingga Minggu (6/3) besok.
(ALV/ADI)
