4 Bulan Akses Menuju Sekolah Terendam Banjir, Orang Tua Siswa Bangun Jembatan Darurat

Orang tua siswa SDN Batang Ilir Kabupaten Banjar swadaya bangun jembatan darurat.(Foto: sai)

MARTAPURA – Sudah empat bulan terakhir, jalan menuju SDN Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, terendam banjir.

Akibatnya, sebanyak 86 siswa tidak bisa melakukan aktivitas belajar dan mengajar di luar ruangan.

Bacaan Lainnya

Inisiatif dilakukan pihak sekolah beserta orang tua siswa, dimana mereka pada Senin (14/4/2025) membangun jembatan darurat untuk para siswa agar tidak lagi melewati banjir saat hendak pergi sekolah.

“Kita menyampaikan kepada orang tua siswa dan disambut baik oleh mereka. Hari ini mereka bergotong royong membangun jembatan darurat,” ucap Kepala SDN Sungai Batang Ilir Suprat.

Pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut ke pihak Dinas Pendidikan. Tahun ini sekolah mendapat penambahan bangunan ruang kelas dan pengurukan halaman sekolah.

“Anggarannya berkisar Rp 150 juta. Mungkin tidak akan tercover untuk akses ini. Sedangkan untuk halaman memang sangat perlu agar siswa dapat melakukan kegiatan di luar kelas,” katanya.

Diungkapkannya, halaman terendam banjir hingga dada orang dewasa. “Karena itu kita meminta agar dilakukan pengurukan,” katanya.

Sudah empat bulan akses menuju SDN Sungai Batang Ilir Kabupaten Banjar terendam banjir.(Foto: sai)

Orang tua siswa, Ahmad menuturkan, pembangunan jembatan darurat ini merupakan hasil swadaya dari semua orang tua siswa.

“Kami patungan dan terkumpul dana sekitar Rp 3 juta. Dari dana itu kita membeli kayu dan lainnya untuk membangun jembatan,” ujarnya.

Dia berharap Dinas Pendidikan memperhatikan akses menuju sekolah ini agar tidak lagi terendam banjir.

(SAI)

Pos terkait