BANJARMASIN – Menjelang pelaksanaan Haul ke-5 almarhum Tuan Guru Zuhdi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengambil langkah antisipatif guna menjaga kelancaran lalu lintas di kota seribu sungai. Perkiraan lonjakan jemaah dalam jumlah besar membuat Dishub Banjarmasin bersinergi dengan Polresta Banjarmasin untuk melakukan pengaturan lalu lintas secara menyeluruh.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Petugas akan disiagakan baik di jalur darat maupun jalur sungai, yang juga akan difungsikan sebagai jalur evakuasi dan transportasi bagi Forkopimda yang hadir,” ungkap Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Banjarmasin, Jahri, baru-baru ini.
Dalam pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas selama kegiatan haul, Dishub Banjarmasin akan mengerahkan 75 personel. Mereka akan ditempatkan di titik-titik strategis yang diprediksi akan terjadi penumpukan kendaraan dan jemaah.
“Titik rawan kemacetan meliputi daerah ring 1, yaitu sepanjang Jalan Pasar Lama, Jalan Sultan Adam, Jalan Malkon Temon, Jalan Antasan Kecil Timur (AKT), dan Jalan Antasan Kecil Barat (AKBA),” terang Jahri.
Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan jemaah, Dishub juga menyiapkan lahan parkir khusus untuk jemaah serta jalur alternatif bagi warga yang ingin menghindari kemacetan.
“Kami harap masyarakat bisa menyesuaikan diri dan mendukung kelancaran acara ini. Semoga haul Guru Zuhdi tahun ini berjalan lancar dan tertib,” pungkasnya.
Peran serta masyarakat dalam mematuhi arahan petugas dan memilih jalur alternatif diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan menjaga kondusivitas selama acara keagamaan tersebut berlangsung.