BANJARMASIN – Dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengunjungi Bank Kalsel.
Kunjungan KPK ke Bank milik Pemprov Kalsel itu, merupakan salah satu bentuk monitoring dan evaluasi terkait program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Kalsel.
Selain itu, dalam agenda kali ini juga membahas mengenai optimalisasi terkait pendapatan dan pemasangan alat rekam di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini diapresiasi Bank Kalsel karena telah diberikan bekal serta evaluasi.
“Kehadiran Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI ke Bank Kalsel suatu kehormatan dan bentuk kepedulian dari KPK sebagai tindak lanjut program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Kalimantan Selatan lebih khusus pada Bank Kalsel sebagai pengelola keuangan daerah,” ucap Direktur Umum Bank Kalsel Hanawijaya.
Lebih lanjut katanya, Bank Kalsel sebagai Badan Usaha milik daerah ini juga diharapkan mampu memastikan tidak ada tindak pidana korupsi baik dari pelayanan maupun operasional perbankan.
Kasatgas Pencegahan Korupsi KPK RI Uding Juharuddin menjelaskan tindakan atau perbuatan yang melanggar aspek kepatuhan adalah tindak pidana korupsi.
“Edukasi seperti yang dilakukan di Bank Kalsel ini, akan terus kami lakukan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya fraud atau kecurangan. Semoga pertemuan ini menambah semangat integritas dan antikorupsi semakin tertanam pada seluruh Insan Bank Kalsel,” tutupnya.
(PUT/MMO)