Bantuan Perbaikan Rumah Akibat Banjir Belum Terealisasi, Warga Tagih Janji Pemkab Banjar

Foto seorang warga Ds Pekauman perlihatkan rumah rusak akibat banjir

BANJAR – Hampir setahun bantuan yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar untuk warga terdampak banjir belum juga terealisasi.

Janji tersebut berupa bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat dihantam banjir besar pada awal 2021 lalu.

Bacaan Lainnya

Menurut warga Desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur, Surya Wahyudin, pendataan rumah rusak sudah dilakukan pemerintah tahun lalu termasuk rumah miliknya.

“Untuk masalah ini saya sebenarnya sudah lapor juga kepada ketua RT di tempat saya, beliau menjawab untuk wilayah kami memang belum kemungkinan bulan Maret,” ungkapnya.

Upaya untuk mendapatkan kepastian tentang perbaikan rumah akibat banjir juga ditanyakan kepada aparat desa. Namun ia bersama warga lainnya hanya mendapat janji tanpa ada kepastian realisasi.

“Jawaban mereka RT 2 dan 3 pada 4 februari, tetapi nyatanya hingga saat ini belum juga bantuan itu disalurkan. Harapan saya bantuan ini bisa secepatnya jangan mengecewakan kami,” tandas Surya.

Sementara saat dikonfirmasi terkait belum adanya realisasi bantuan rehab rumah bagi warga terdampak banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengaku masih dalam proses.

Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Banjar, bantuan perbaikan diberikan kepada 918 rumah.

“Penyalurannya masih dalam proses,” ucap Solhan kepada amnesia.id, pada Senin (7/2) tadi.

Dari 918 rumah yang mendapat bantuan, ada sekitar 428 dengan kerusakan sedang, 429 rusak ringan dan sisanya rusak berat.

“Kalau dana bantuan juga bervariasi, rusak berat 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta, untuk rusak ringan 10 juta,” lanjutnya

Solhan menambahkan teknis penyaluran bantuan itu menggunakan mekanisme transfer langsung ke rekening warga, lalu dari rekening warga akan ditransfer lagi ke rekening toko bangunan dan tukang yang dipilih oleh warga sendiri.

“Ini dilakukan untuk meminimalisir tindakan peluang penyimpangan potong memotong,” lanjutnya

Bantuan untuk rumah rusak berada di Kecamatan Aranio, Astambul, Beruntung Baru, Gambut, Karang Intan, Kertak Hanyar, Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura, Mataraman, Paramasan, Pengaron, Simpang Empat dan Sungai Tabuk.

(FER/ADI)

Pos terkait