Banyak Warga Terdampak Banjir, Wakil Rakyat Minta Pemkab Banjar Segera Salurkan Bantuan

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Ruang Komisi IV DPRD Banjar, Rabu (22/12).

BANJAR – Dewan Perwakilan Kabupaten Banjar (DPRD) angkat bicara Terkait dengan adanya keluhan Warga Kelurahan Keraton Kabupaten Banjar, yang tidak menerima bantuan bencana banjir.

Ketua Komisi IV DPRD Kab Banjar Ahmad Sarwani mengatakan, memang bantuan untuk korban banjir tidak dapat disalurkan begitu saja, karena menurut peraturan pemerintah daerah, bantuan bisa diberikan apabila Kabupaten Banjar sudah dalam tanggap darurat.

Meski begitu, dirinya meminta agar Pemkab Banjar bisa memberikan kebijakan, karena ada beberapa wilayah terdampak banjir di Kab Banjar yang saat ini sangat memerlukan bantuan.

“Jika wilayah tersebut sudah terendam selama seminggu lamanya, Dinas terkait bisa sesegera mungkin memberikan bantuan ke wilayah di anggap darurat,” ungkapnya kepada amnesia.id, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Ruang Komisi IV DPRD Banjar, Rabu (22/12).

Dikatakan Ahmad Sarwani, sebelum bantuan diberikan, pihak terkait agar direalisasikan semaksimal mungkin. Salah satunya pendataan korban bencana banjir terlebih dahulu.

“Karena jika data benar, kawasan yang memang memerlukan bantuan bisa segera direalisasikan tanpa harus menunggu status tanggap darurat,” jelasnya.

Ahmad Sarwani juga meminta Kepala Desa dan Lurah setempat, bisa membantu Dinas terkait dalam penyampaian data.

“Aparat desa harus selalu update data warganya yang terdampak banjir kepada BPBD dan Dinsos agar bantuan bisa segera disalurkan,” bebernya.

Sementara itu Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan posko untuk pengungsian warga yang membutuhkan pertolongan.

“Silahkan warga yang aktivitasnya terganggu banjir mengungsi di Posko yang kami sediakan. Bantuan logistik untuk makan dan juga obat obatan yang dibutuhkan warga, bisa kita penuhi di dapur umum. Kami juga menyiapkan fasilitas kesehatan yang kita buat sementara,” ungkapnya.

Dikatakannya, adapun titik posko yang sudah dibuatnya kata Riza yakni, di daerah Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Astambul dan Kantor-kantor Camat lainnya.

“Ada banyak posko yang sudah kami dirikan,” terangnya.

Riza menambahkan, update kawasan terdampak banjir di Kabupaten Banjar antara lain Martapura yang tadinya ketinggian air 34 cm terjadi penurunan sebesar 21 cm, Martapura Timur 35 cm terjadi penurunan 4 cm, Kecamatan Astambul 53 cm menjadi 9 cm.

“Untuk kawasan yang airnya mengalami kenaikan yakni Martapura Barat setinggi 50 cm, Sungai Tabuk setinggi 60 cm dan terakhir Cintapuri Darussalam naik hingga 50 cm. Rata-rata kenaikan di wilayah ini dikarenakan faktor dari curah hujan yang tinggi dari Barito Kuala bagian Selatan dan Banjarbaru bagian Utara,” tutupnya.

(FER/MMO)