BANJAR – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir, tidak hanya menyebabkan sejumlah kawasan di Kab Banjar banjir.
Selain bencana banjir, ada hal yang tidak kalah penting menjadi perhatian warga yakni wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Dadianna mengatakan warga harus memperhatikan kebersihan lingkungan karena ancaman DBD dimusim penghujan seperti saat ini sangat besar.
Dijelaskannya, saat ini cuaca tidak bisa diprediksi dan selalu berubah-ubah. Hal ini lah yang membuat pertumbuhan nyamuk pembawa wabah DBD cepat berkembang.
“Nyamuk DBD itu tidak akan bisa berkembang biak jika cuacanya hujan setiap hari. Nyamuk berkembang cepat jika ada genangan air seperti di dalam ban bekas, ember bekas, dan lainnya,” ungkapnya Kamis (9/12).
Untuk mengantisipasi hal tersebut lanjutnya, pihaknya meminta agar selalu melakukan pembersihan lingkungan sekitar rumah, dengan mengikuti petunjuk yang sudah berlaku yakni 4 M . Menguras, Mengubur, Menutup dan Merantap.
“Mungkin perlakuan seperti itulah yang saat ini bisa dilakukan oleh warga setempat,” lanjutnya.
Diauddin menambahkan adapun wilayah dan daerah yang saat ini berpotensi penyebaran DBD, adalah kawasan tengah perkotaan.
“Yang paling banyak sebenarnya penyebaran ada di tengah kota, bukan dipinggiran sungai karena prinsipnya nyamuk tidak akan bisa hidup jika di sungai,” tutupnya.
(FER/MMO)