BANJARMASIN – Sepekan usai Idul Fitri 1445 H, Anggota DPRD Banjarmasin langsung tancap gas melaksanakan tugas luar daerah.
Legislator Banjarmasin itu melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tiga hari pada 17 hingga 19 April 2024.
Anehnya, mereka kompak untuk mengunjungi satu daerah saja, yakni Bali.
Menurut sejumlah staf di Sekretariat Dewan Banjarmasin kunker dilakukan oleh anggota termasuk para pimpinan.
“Anggota dewan lagi kunker ke Bali,” ucap salah satu pegawai yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (18/4) siang.
“Pimpinan juga ke Bali. Semuanya berangkat sejak kemarin (Rabu),” ujar staf lainnya.
Keberangkatan wakil rakyat ke Bali itu pun rupanya mendapat komentar pedas Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjarmasin M Arief Rahim.
Ia menyayangkan para legilslator justru berduyun-duyun berangkat ke Bali dengan alasan kunker ditengah hutang-hutang yang dihadapi Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Apakah dengan alasan Kunker DPRD Kota Banjarmasin ke Bali merupakan salah satu Solusi terhadap permasalahan tersebut atau sekedar liburan pasca Pileg,” tekannya.
Menurutnya, untuk apa melakukan kunker jika manfaat yang didapat tidak ada untuk masyarakat Kota Banjarmasin.
“Buat apa kunker mewah! kalau manfaatnya itu tidak terlihat jelas bahkan nihil untuk kemaslahatan Masyarakat di Kota Banjarmasin,” tegasnya.
Apalagi berdasarkan kajian mereka, anggaran Anggota DPRD Banjarmasin meningkat di setiap tahunnya khusus untuk perjalanan Dinas.
Ia pun juga mempertanyakan apakah kunker wakil rakyat hanya sekedar liburan dan hiburan semata.
“Kita dari HMI Cabang Banjarmasin tidak segan-segan untuk mendesak dengan segala cara, dalam upaya memperjuangan nilai keindonesian dan keislaman untuk kemaslahatan masyarakat di Kota Banjarmasin,” tutupnya.
(ALIV/ABADI)