BMKG Prediksi Sejumlah Daerah Terjadi Cuaca Ektrim

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem dengan curah hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan terjadi di 22 wilayah di Tanah Air pada hari Kamis (9/9).

“Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau badai petir, guntur dan peningkatan angin kencang. Waspada juga adanya tingginya suhu udara yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan,” demikian pernyataan Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG.

Berikut daftar peringatan dini BMKG untuk hari ini yakni ada di kawasan Aceh, Bali, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.

Cuaca serupa juga berpotensi di Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Suhu udara pada hari ini di Tanah Air berkisar mulai dari 20 derajat hingga 34 derajat celsius dengan kelembaban udara 50 – 100 %.

Terdapat siklon tropis conson (998hPa) dan siklon tropis chanthu (945hPa) di Laut Filipina yang berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dominan bergerak dari tenggara hingga barat daya, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Aru, Perairan selatan Yos Sudarso hingga Merauke dan Perairan Utara Jayapura.

Waspada juga tinggi gelombang lebih dari 4 hingga 6 meter (sangat tinggi) yang berpeluang terjadi berbagai perairan, samudra, selat dan laut yang tersebar di Tanah Air Indonesia.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada,” demikian peringatan BMKG untuk wilayah pesisir di Indonesia.

(NET/MMO)