Bulan Ramadhan, Diskusi Olahraga Jadi Pilihan

Foto : Jelang berbuka, aktivis dan pegiat olahraga kebugaran kesehatan gelar diskusi santai. (aliv)

BANJARMASIN – Bulan Ramadhan dimanfaatkan aktivis hingga pegiat olahraga kebugaran kesehatan untuk melakukan diskusi.

Diskusi olahraga itu membahas berbagai macam tentang olahraga khususnya kebugaran dan kesehatan termasuk persiapan jelang Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) tahun 2024  nanti.

“Momen ini juga sebagai wadah diskusi dan mendengarkan hal-hal yang perlu di evaluasi,” kata salah satu aktivis olahraga banua, Yenny Frida Luntungan, pada kegiatan diskusi di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Jumat (5/4).

Di sisi lain, Yenny yang juga merupakan pakar senam di banua itu berharap, induk olahraga rekreasi dalam hal ini KORMI bisa lebih intens lagi dalam perhatian terhadap pegiat dan penggiat.

“Kita berharap Kormi bisa lebih memperhatikan lagi, karena perhatian itu bukan soal anggaran saja, tapi terjun langsung mendekati para pegiat karena itu juga penting,” tekanya.

Berbagai evaluasi juga menjadi poin penting yang harus dibahas dalam setiap diskusi olahraga.

Pasalnya hal itu, lanjut Yeny, menjadi tolak ukur perbaikan agar olahraga rekreasi bisa terus berprestasi di Kota Banjarmasin ataupun di Kalsel.

“Kami berharap ada evaluasi-evaluasi secara mandiri, dengan silaturahmi seperti ini dan juga sering berkumpul kemudian ada senam bersama seminggu sekali di sekretariat Kormi diharapkan bisa menambah wawasan dalam hal-hal baru,” jelasnya.

“Momen ini juga sekaligus memberikan inspirasi dan edukasi bagi mereka untuk olahraga kesehatan kebugaran, karena aturan olahraga ini dinamis bisa berubah-ubah,” tambahnya.

Diskusi olahraga ini juga ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama pegiat olahraga kebugaran dan kesehatan termasuk para instruktur ternama di Banjarmasin.