BANJARMASIN – Berbagai pandangan muncul terkait penghapusan mural yang sempat dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Jalan RE Martadinata.
Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Hajriansyah angkat bicara. Mural menurutnya, sebuah karya seni yang bagus, namun ada kesalah pahaman yang menyebabkan mural tersebut dihapus.
“Mural nya bagus, cuman mungkin ada miss persepsi yang menyebabkan mural itu dihapus” ungkapnya.
Hajri sapaan akrabnya, berpandangan seharusnya Pemerintah memiliki pemahaman tentang mural itu sebagai sebuah karya yang dihasilkan oleh seniman, bukan hanya coretan belaka apalagi dihapus.
“Kedepan otoritas terkait harus melihat mural itu adalah sebuah karya seni,” pintanya.
Bahkan lanjutnya, akan ada festival mural yang diinisiasi oleh seniman Banjarmasin bersama Pelukis profesional sebagai bentuk tanggapan mereka terhadap fenomena penghapusan mural RE Martadinata.
“Rencana akan ada festival mural dari inisiatif kawan-kawan seniman, Menanggapi kejadian penghapusan mural itu dan kami akan menggaet pelukis pelukis profesional” Tutupnya.
(IKI/MMO)