MARTAPURA – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar (Sosial P3AP2KB) memilih meninggalkan rapat dengar pendapat bersama Komisi II dan Komisi IV DPRD Banjar terkait anggaran penanganan stunting di Kabupaten Banjar, Rabu (29/5/2024).
Terkait hal itu, Bupati Banjar Saidi Mansyur enggan berkomentar banyak. “Saya belum menanyakan hal itu kepada kepala dinas bersangkutan,” katanya singkat.
Sebelumnya, anggota DRDD Kabupaten Banjar meminta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Banjar diganti.
Mereka kecewa dengan sikap Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana yang meninggalkan ruangan saat rapat dengar pendapat bersana Komisi IV dan Komisi II DPRD Banjar untuk membahas anggaran penanganan stunting.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora mengatakan, tindakan yang dilakukan Kepala Dinsos P3AP2KB tidak mencerminkan sebagai pejabat.
“Saya berharap Bupati Banjar bisa menilai mana yang pantas dan profesional sebagai kepala dinas. Kita ketahui bersama kepala dinas kabur dan ini pelecehan kepada kita,” katanya.
(Ferdy)