BANJARMASIN – Dua band asal Kalimantan Selatan, Ningrum dan Gank Sunday yang menciptakan lagu untuk Barito Putera mendapat undangan khusus dari Manajemen klub. Pertemuan berlangsung di kediaman sang founder Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin, Minggu (16/12) malam.
Para personil kedua band lokal tersebut langsung ditemui CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
Ningrum band menciptakan lagu berjudul Laskar Antasari, sedangkan Gank Sunday merilis single yang menyentuh hati, yakni Rindu Juara. Karya mereka tak hanya menjadi hiburan, tetapi dirasa juga telah menjadi pemicu semangat untuk para pemain di lapangan.
Vokalis Ningrum, Ipunk menceritakan awal mula lagu Laskar Antasari itu diciptakan tahun 2002 ketika mereka masih duduk di bangku SMA. Saat itu, mereka merasa tak ada satupun band lokal yang membuat lagu untuk Barito Putera.
“Kami ingin memberikan semangat untuk Barito Putera. Jadi, kami buat lagu ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tim. Laskar Antasari dan akhirnya mendapat sambutan hangat hingga kami sempat membuat demonya dan menyebarluaskannya,” ujar Ipunk.
Menurut Ipunk, meski personel band tak selalu hadir di stadion, mereka berharap lagu tersebut tetap bisa menjadi suntikan semangat bagi para pemain di lapangan.
Karya Ningrum dan Gank Sunday akhirnya menarik perhatian CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Kedua band ini bahkan diundang secara khusus ke kediaman Founder Barito Putera almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati di Kampung Melayu Darat, Banjarmasin.
“Bang Hasnur menyambut kami dengan hangat. Kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar Barito Putera. Beliau juga meminta kami untuk terus berkarya dan menciptakan lagu-lagu baru demi menyemangati Laskar Antasari,” ungkap Ipunk.
Tak hanya Ningrum, band Gank Sunday yang digawangi oleh Ibenk (vokalis) dan Rama (gitaris) juga menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka menciptakan lagu Rindu Juara, yang menggambarkan harapan besar agar Barito Putera kembali meraih kejayaan di liga sepak bola Indonesia.
“Kami akan selalu berada di belakang Barito Putera, meski tim sedang terpuruk. Dukungan kami tidak akan pernah berhenti,” ujar Ibenk dengan penuh semangat.
Menurutnya, Gank Sunday baru memiliki dua lagu untuk Barito Putera, namun mereka berencana menambah koleksi lagu tersebut, seperti permintaan Bang Hasnur.
“Tema lagunya tetap tentang dukungan penuh kepada Barito, baik dalam kondisi terpuruk maupun saat berjaya. Kami akan terus mendampingi,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman yang akrab disapa Bang Hasnur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua band tersebut. Ia merasa bahwa lagu-lagu mereka mampu memberikan semangat tak hanya untuk para pemain, tetapi juga untuk masyarakat Banua.
“Karya dari Ningrum dan Gank Sunday luar biasa. Lagu Laskar Antasari sudah menjadi ikon sejak awal Liga 1 pada 2013-2014. Sedangkan Rindu Juara dari Gank Sunday benar-benar menyentuh hati dan membangkitkan harapan kita semua,” ujarnya.
Bang Hasnur berharap kedua band ini terus menciptakan karya baru yang dapat menyemangati para pemain Laskar Antasari. Ia optimistis bahwa melalui seni, semangat masyarakat Banua untuk mendukung Barito Putera akan semakin kuat.
“Semoga Barito Putera dapat terus membanggakan Banua dan memberikan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkasnya.