BANJARMASIN – Dukungan masyarakat terus mengalir kepada paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel nomor urut 1, Muhidin-Hasnur untuk memimpin banua.
Terbaru para Ustadz-Ustadzah di Kalsel mendukung Muhidin-Hasnur. Mereka juga mendeklarasikan diri dalam pertemuan bertajuk ‘1000 Ustadz-Ustadzah 1 Suara’ di Wetland Square, Banjarmasin Timur, Selasa (11/11).
Dalam kegiatan itu, juga hadir Ketua DPD Demokrat Kalsel, Ibnu Sina dan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Supian-Akbari.
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, kehadiran dirinya adalah untuk bersilaturahmi dengan para ustadz dan ustadzah.
“Alhamdulillah, seperti kata Pak Ibnu Sina tadi Kota Banjarmasin tertinggi untuk kesejahteraan ustadz dan ustadzah dibanding 12 kota/kabupaten lainnya. Dan mudah-mudahan dilanjutkan oleh Pak Arifin dan Pak Akbari, sebagai calon Walikota dan wakil walikota Banjarmasin,” kata Hasnur, yang datang bersama istrinya, drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi.
Sebagai calon Wakil Gubernur, Hasnur memohon doa. berharap seribu ustadz-ustadzah yang hadir memberikan dukungan kepada mereka.
“Apalagi, kami dengan Pak Arifin dan Pak Akbari sama-sama memiliki nomor urut satu, sehingga mudah untuk diingat nanti di TPS,” ujarnya.
Selain itu, program kerja mereka juga hampir mirip, diantaranya adalah perhatian terhadap pesantren modern, pendidikan, termasuk kesejahteraan para ustadz dan ustadzah.
“Mudah-mudahan nanti ke depan juga akan ada fasilitas olahraga. Karena tadi kami dengar di program Pak Arifin dan Pak Akbari ada program Banjarmasin Baru yang membangun fasilitas olahraga. Mudah-mudahan ini akan cepat terealisasi. Kami sangat berharap Barito Putera utamanya dan olahraga lainnya mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah,” tekannya.
Hasnur yang juga merupakan CEO PS Barito Putera, mengatakan minimnya lapangan olahraga yang layak sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap prestasi atlet.
“Itu menjadi hal yang paling utama. Bagaimana kita bisa menyiapkan atlet-atlet kita, kalau sarana dan prasarananya tidak standard. Pengaruhnya, pertama bisa mudah cidera. Kedua, berpengaruh kepada upaya peningkatan skill dan kemampuannya. Karena kenyamanan atlit sangat kita perhatikan, karena akan mempengaruhi mental dalam pertandingan,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, beberapa punggawa Barito Putera juga turut hadir di tengah-tengah undangan yang hadir. Tentu momen ini tak disia-siakan para undangan untuk berfoto dengan pemain Laskar Antasari.
“Kami ingin seribu ustadz dan ustadzah di sini mendoakan kami, mudah-mudahan doanya dikabulkan. Terutama kita semua selamat dunia akhirat. Dan Barito Putera cepat kembali bermain di sini dan membanggakan masyarakat banua Kalimantan Selatan tercinta,” tutup Hasnur.