BANJAR – Banjir merendam sejumlah daerah di Kabupaten Banjar dalam beberapa hari terkahir.
Salah satu Desa yang hingga saat ini terendam yakni Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur.
Akibat luapan sungai Martapura, air menutupi akses jalan dan Mai masuk ke rumah warga.
Muhammad salah satu warga Desa
Dalam Pagar Ulu menjelaskan, saat ini ketinggian air mencapai 50 cm.
“Tiga hari sudah desa kami terendam,” ucapnya.
Meski banjir sudah masuk ke rumah warga, warga lanjutnya masih bertahan di rumah masing-masing.
“Warga belum ada yang mengungsi,” terangnya.
Banjir yang merendam Desa Dalam Pagar Ulu lanjutnya, juga menyebabkan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari diliburkan.
“Sepengetahuan saya para santri kembali belajar pada Januari 2022. Libur bisa diperpanjang jika debit air masih belum juga surut,” sebutnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp, Pelaksana Harian (PLH) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Muhammad Riza Dauly mengatakan, berdasarkan data BPBD Kab Banjar, sejumlah Kecamatan masih terendam banjir diantaranya, Martapura Kota 25-30 cm, Martapura Timur 30-40 cm, Martapura Barat 10 – 15 cm, Sungai Tabuk 20-25 cm, Astambul 25-30 cm.
Masih kata Riza, hingga saat ini adapun saat ini 3.421 rumah di Kab Banjar terendam banjir.
“Ini data per 1 Desember hingga 18 Desember 2021,” ungkapnya.
BPBD Kab Banjar lanjutnya, telah menyiapkan tempat pengungsian yang berlokasi di Kecamatan Martapura Kota.
“Jika ada warga yang ingin mengungsi kami siapkan Tim evakuasi. Warga bisa menghubungi Pusdalops +628115091123,” pungkasnya.
(FER/MMO)