BANJARMASIN – Dua tempat hiburan malam (THM) di Kota Banjarmasin dirazia tim gabungan Polresta Banjarmasin bersama Bidang Propam Polda Kalsel, KODIM 1007/Banjarmasin, Satpol PP, Dishub, dan BNN Kota Banjarmasin, Sabtu (8/6) malam.
Satu yang menjadi sorotan saat petugas melakukan razia di karaoke Armani Executive Club, Jalan Skip Lama, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.
Pasalnya, saat ratusan personil gabungan yang dipimpin Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo melakukan pengecekan satu persatu room tidak ditemukan satu pun pengunjung.
Kondisi tak biasa itu membuat geram Kapolresta dan mencium adanya indikasi tamu karoke disembunyikan di hotel Pyramid Suites yang berada satu gedung.
Benar saja, tim gabungan akhirnya menemukan belasan tamu karaoke yang diduga dievakuasi oleh pihak manajemen.
Sebanyak 18 orang diamankan, terdiri dari 12 orang warga sipil, anggota Bhayangkari, 6 lainnya merupakan anggota Polri yang berasal dari anggota Polres di wilayah Kalsel.
“Aturan harus kita tegakan sesuai dengan undang-undang yang ada,” tegas Kapolresta Banjarmasin, Minggu (9/6) dini hari.
Bahkan dari hasil tes urine, ujar Sabana, beberapa orang positif menggunakan narkotika.
Selain itu, tim gabungan juga menemukan barang bukti narkotika dalam bungkusan plastik kecil yang sempat dibuang ke belakang kamar, diduga milik dari orang-orang tersebut.
“Hal tersebut akan diproses lebih lanjut dan bagi para anggota akan diserahkan ke Propam Polda Kalsel,” ucapnya.
Adapun tamu karaoke yang dievakuasi ke kamar hotel diduga ada yang mengkordinir.
“Diatas ada berbagai kelompok berarti ada yang mengorganisir atau menyuruh. Nanti kita asasmen sesuai undang-undang yang ada,” tandasnya.
Selain karaoke Armani Exceutive Club tim gabungan juga merazia Hexagon di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur.
(ALIV/ABADI)