MARTAPURA – Laga panas tersaji di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (2/5) sore. Barito Putera dipaksa berbagi poin usai bermain imbang 1-1 dari Dewa United. Gol Lucas Morelato sempat membuat asa Laskar Antasari menang, namun sundulan maut Messidoro di babak kedua memupus harapan tuan rumah meraih tiga poin.
Babak awal, Barito langsung tampil menyerang. Murilo Mendes membuka ancaman di menit ke-7 lewat sepakan kerasnya, sayang bola masih melebar tipis di sisi gawang.
Tim tamu tak tinggal diam. Egi Maulana Vikri dan striker asing Alex Martin beberapa kali menyulitkan pertahanan Barito dengan tusukan-tusukan berbahaya.
Gol pembuka akhirnya lahir di menit ke-44. Lucas Morelato menunjukkan kelasnya sebagai winger kreatif. Lewat sepakan placing kaki kiri yang indah, bola meluncur mulus menembus jala Dewa United tanpa mampu dijangkau Marciano Stevens. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Barito hampir menggandakan keunggulan di awal babak kedua. Jamie Moreno melepaskan sontekan tajam, namun Marciano tampil gemilang menggagalkan peluang tersebut.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Namun di menit ke-64, peluang emas Bagus Kaffi justru terbuang percuma setelah tendangannya melambung jauh di atas mistar.
Petaka bagi Barito Putera datang empat menit berselang. Kerjasama apik Egy Maulana Vikri diselesaikan dengan sundulan tajam oleh Messidoro yang menaklukkan penjaga gawang Barito. Skor berubah 1-1 dan membuat pertandingan kembali hidup.
Memasuki menit ke-80, laga berubah menjadi ajang jual beli serangan. Dewa United nyaris mencetak gol kemenangan lewat sepakan Septian Bagaskara yang tipis melenceng dari gawang.
Sementara Barito mencoba bangkit, bahkan bek Renan Alves ikut naik membantu serangan, namun penyelamatan kiper Dewa terus menggagalkan upaya tuan rumah.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-1. Satu poin yang tentu terasa pahit bagi Barito Putera karena masih harus berjuang keras menjauh dari zona degradasi.
Atas hasil ini, Laskar Antasari berada di peringkat 15 dengan 30 selisih dua poin dari Semen Padang yang berada di zona degradasi Klasmen Liga 1.
Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, mengaku kecewa dengan hasil, namun tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
“Hasil bukan yang kita harapkan, tapi rencana permainan berjalan. Namun karena kesalahan kami, mereka bisa cetak gol,” ujar Tinoco usai laga Barito Putera vs Dewa United.
Ia juga mengakui kualitas pemain Dewa United yang cukup menyulitkan anak asuhnya. “Mereka punya pemain-pemain yang membuat pertahanan kami kerja ekstra keras,” tambahnya.
Satu kabar kurang sedap juga disampaikan Tinoco, Lucas Morelato dipastikan absen lawan Persib karena akumulasi kartu.
Sementara itu, Pelatih Dewa United, Hendrikus Olde Riekerink menyoroti kurangnya dinamika timnya di babak pertama. “Kami terlalu pasif, padahal penguasaan bola hampir 70 persen. Tapi babak kedua kami lebih agresif dan mampu menyamakan kedudukan,” jelasnya.
Ia menegaskan timnya harus punya ambisi lebih kuat. “Kami tidak boleh bermain setengah hati, harus punya ambisi lebih tinggi dari Barito yang sedang berjuang keluar dari zona merah,” tutup Rafael.