Dongkrak Pariwisata, Anggota DPR RI Dapil Kalsel HM Nur Minta Pelaku Usaha Kuasai Branding dan Media Digital

Foto : Anggota DPR RI H. Muhammad Nur saat menerima Souvenir dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (01/03)

BANJARMASIN – Era digitalisasi mampu memberikan banyak keuntungan terhadap dunia usah. Terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Hal itulah yang menjadi alasan kuat Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan, Haji Muhammad Nur ingin mengembangkan pemanfaatan digitalisasi kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalsel khususnya Banjarmasin.

Bacaan Lainnya

“Saat ini peran media digital sangat besar mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif. Masyarakat perlu mengetahui startegi apa saja yang harus dilakukan agar mampu bersaing dan memperkenalkan produknya diera digital seperti saat ini,” terang HM Nur.

Menggandeng Kementrian Pariwisata dan EKonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI selaku mitra kerja Koimisi X DPR RI, menggelar Bimbingan Teknis “Strategi Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Digital di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Selasa (1/3).

Pelaku wisata dan ekonomi kreatif lanjut M.Nur, harus siap beradaptasi dengan kebiasan baru dan cepat memanfaatkan Branding dan Media Digital agar dapat mengembangkan wisata sehingga mampu menopang ketahanan ekonomi khususnya di Kalsel.

“Semoga Bimtek ini dapat memberikan masukan dan ide bagaimana menggunakan promosi media digital untuk meningkatkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Tentu perlu kerjasama semua pihak mulai Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kabupaten Kota dan pelaku usaha agar tujuan tercapai,” harap politisi Gerindra itu.

Foto Suasana Pembukaan Bimtek Strategi Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Branding dan Media Digital di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin, Selasa (1/3).

Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Entin Hartini menjelaskan, pandemi Covid yang telah meruntuhkan semua sektor kehidupan, memberi dampak buruk terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat di Indonesia.

Oleh karena itu katanya, perlu strategi khusus bagi pemerintah dan pelaku usaha mandiri agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan Strategi Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif melalui Branding dan Media Digital.

“Pandemi ini membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terpuruk. Sekarang kita harus punya strategi jitu untuk membangkitkan pariwisata tanah air dan ekonomi kreatif masyarakat. Era digital harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemerimntah dan masyarakat ditengah pandemi seperti saat ini,” ucap Entin Hartini.

Bimtek Strategi Branding Destinasi Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif diikuti seratus peserta dari pelaku UMKM, pengrajin serta relawan wisata di Banjarmasin, dengan menghadirkan Narasumber Konsultan Branding Co-Branding Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Qithas Tsana Noe’man.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi SH,MH serta Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin HR.

(ADI)

Pos terkait