Dosis Kedua Hampir Capai Target, Dinkes Gencar Vaksinasi Warga

Foto : Warga Banjarmasin antusias divaksin guna memutus mata rantai Covid-19

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, terus menggencarkan program vaksinasi massal di Banjarmasin. Layanan vaksinasi pertama tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac, terkecuali bagi anak.

“Vaksin Sinovac hanya untuk dosis kedua saja. Kecuali dosis 1 dan 2 untuk vaksinasi anak,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Dr. Machli Riyadi SH, MH di Banjarmasin, Senin (14/2).

Machli menyampaikan, kebijakan tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac untuk dosis pertama bagi orang dewasa sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Karenanya, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk dewasa adalah Vakain Pfezer, Astrazeneca atau Moderna.

“Bagi mereka yang vaksin pertama Sinovac, tetap kedua Sinovac. Terkecuali suntik dosis ketiga atau booster,” terangnya.

Pria yang kini menjabat Asisten 1 Pemkot Banjarmasin tersebut mengatakan, untuk stok vaksin Sinovac saat ini sebanyak 1.776 vial untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi anak usia 12 tahun ke bawah.

Sementara, untuk stok vaksin Pfezer sebanyak 213 vial dan vaksin Astrazeneca sebanyak 173 vial. Sedangkan vaksin Moderna stok kosong.

Menurut dia, penggunaan vaksin jenis Pfezer dan Astrazeneca saat ini diutamakan bagi suntik booster, sebab capaian vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin hingga vaksinasi dosis kedua sudah hampir 64 persen dari target sasaran sebanyak 711 orang lebih.

Sedangkan untuk suntik vaksin dosis pertama sudah mencapai lebih 85 persen.

Dinkes Banjarmasin lanjutnya, terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, bahkan dalam beberapa pekan kedepan, dilaksanakan vaksinasi keliling dengan vaksinasi yang digunakan Astrazeneca.

“Yang masih belum bervaksin atau yang sudah menjalani vaksin dosis kedua dengan jeda waktu sudah 6 bulan, silahkan datang ketempat layanan kami,” tutupnya.

(MMO)