PARINGIN – DPRD Balangan kembali memanggil PT Asabaru Dayacipta Lestari (Perseroda), Selasa (19/9/2023).
Wakil Ketua DPRD Balangan M Ifdali mengatakan, dengar pendapat ini penting untuk memperjelas realiasi anggaran yang disertakan pemerintah daerah sebesar Rp 20 miliar.
DPRD Balangan juga meminta kepada inspektorat untuk melakukan audit serta menghadirkan Bank Kalsel dan Bank Mandiri, guna memperjelas adanya dugaan penggeseran anggaran.
“Bentuk ketegasan kami dalam transparansi program kegiatan serta penggunaan anggaran PT Asabaru Dayacipta Lestari,” ucapnya.
Ketua Komisi III Hafiz Ansyari mempertanyakan struktur organisasi yang saat ini berjumlah 11 orang, sekaligus dengan nama dan tempat tinggal.
Beberapa pertanyaan juga disampaikan anggota DPRD Balangan Rusdi dan Syahbudin, terkait presentasi yang disampaikan HRD PT Asabaru Dayacipta Lestari.
Yusanto yang mewakili Perseroda PT Asabaru Dayacipta Lestari, menyampaikan permohonan maaf direktur yang tidak bisa hadir dalam kesempatan rapat hari ini.
Yusanto mengungkapkan, struktur organisasi serta proses penerimaan kepengurusan dengan kebutuhan 27 posisi.
“Saat ini masih terisi 11 orang, yang terdiri dari enam karyawan lokal Balangan, tiga karyawan lokal non Balangan, dan dua karyawan non lokal luar daerah,” ucapnya”.
Mengenai permintaan DPRD Balangan agar menghadirkan seluruh direksi PT Asabaru Dayacipta Lestari untuk pertemuan selanjutnya, dia akan menyampaikan kepada direktur secara langsung.
(AD/ADV)