PARINGIN – DPRD Balangan menggelar rapat dengar pendapat keluhan masyarakat terkait pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Datuk Kandang Haji, Senin (17/3/2025).
Direktur RSUD Datuk Kandang Haji drg Sudirman mengatakan, permasalahan disebabkan kendala dalam proses pengklaiman ke BPJS Kesehatan.
Diungkapkannya, rumah sakit tidak bertujuan mencari keuntungan. Sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan, tidak semua penyakit bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
“RSUD ingin menjaga kestabilan arus kas rumah sakit agar tetap bisa menyediakan obat-obatan dan material medis lainnya untuk pelayanan,” ucapnya.
Perwakilan Sahabat Balangan Center (SBC) Dewi mengatakan, ada keluhan pasien yang berobat di RSUD Datuk Kandang Haji.
Seperti, ketersediaan obat yang sering kosong, kewajiban menebus obat di apotek dengan syarat surat rujukan, hingga pasien BPJS yang harus membayar sendiri jika tidak memenuhi kriteria penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Wakil Ketua I DPRD Balangan M Rizkan menegaskan pasien yang datang untuk berobat tetap harus dilayani dengan baik.
“Masyarakat pergi ke RSUD berharap dapat terlayani saat berobat dengan baik. Banyaknya keluhan masyarakat, miris kaminmendengarnya,” ucapnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Barabai Muhammad Masrur Ridwan mengakui adanya pengembalian administrasi klaim ke pihak rumah sakit untuk diperbaiki sesuai dengan ketentuan.
“Apabila ada administrasi yang dikembalikan, maka perlu dilakukan perbaikan. Kami hanya menjalankan pengklasifikasian administrasi sesuai aturan,” ucapnya.
Diungkapkannya, ada perubahan sistem administrasi saat ini dengan sebelumnya.
(AD)
