BANJARMASIN – Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan pasangan suami istri mengalami luka-luka, di Jalan Tanjung Berkat, Gang Silahturahmi, RT. 18, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, pukul 09.00 WITA, Sabtu (6/11) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui terduga pelaku berinisial R, yang merupakan warga setempat dan juga tetangga korban.
Dari pengakuan Masrah (69) saat itu ia bersama suaminya sedang duduk santai didepan rumahnya tepat disamping warung jualan miliknya.
Tiba-tiba R datang dengan membawa sejata tajam (sajam) dan langsung menyerang.
“Kami juga tidak tahu apa permasalahannya, si R ini tiba-tiba datang dan langsung menyerang saya bersama suami saya dengan sajam yang ia bawa,” tutur Masrah, kepada amnesia.id saat korban ditemui di UGD Puskesmas Teluk Tiram saat menjalani perwatan.
Bahkan diketahui pelaku juga sering berhutang diwarungnya. “Pelaku ini sering hutang diwarung saya, biasa saya turuti saja permintaannya,” ujarnya.
“Tanpa ada bicara apa-apa, R langsung menyerang dengan membabi buta,” tambah Masrah.
Akibat dari perbuatan R tersebut, membuat Masrah terluka serius di bagian kepala dan lengan sebelah kanan, dan terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Teluk Tiram.
Sementara untuk suaminya atas nama Jailani (71), terluka lebih parah dari sang istri dan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah, guna mendapatkan perawatan intensif.
“Untungnya saya tadi sempat kabur, dan berlindung dirumah tetangga, kalau tidak saya bisa saja mati kena bacok si R itu,” lanjut Masrah.
Tak lama kemudian, wargapun berdatangan dan membantu mengamankan R, dan kemudian menghubungi pihak yang berwajib.
Selang beberapa waktu, pihak Kepolisian pun datang ke TKP, dan R pun diamankan ke Polsek Banjarmasin Barat.
Masrah juga mengungkapkan, kalau dirinya bersama suaminya tidak pernah ada melakukan kesalahan dengan si R.
“Malahan sebelum-sebelumnya, R itu sering minta makan dan minum ke tempat saya juga, kita kasih terus saja dan kita tidak pernah berkomentar apa,” ungkap Masrah.
Ia jua membeberkan, kalau R itu tinggal dirumah yang terpisah dengan orang tuanya.
“Kalau orang tuanya tinggal di Handil Bakti, mereka jarang kerumah yang disini,” pungkas Masrah
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab penyerangan R terhadap pasangan suami istri tersebut, sementara masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
(ALV/MMO)