BANJARMASIN – Hari pertama proses pemeriksaan kasus dugaan pungli iuran HKN 2021 oleh Kejaksaan Negeri Banjarmasin ungkap fakta baru.
Sebelumnya dalam edaran surat iuran ‘aneh’ HKN 2021, sumbangan tersebut ditujukan kepada seluruh rumah sakit swasta, klinik dan laboratorium, profesi kesehatan, apotek, serta praktisi kesehatan se-Kota Banjarmasin untuk dapat berpartisipasi serta mengumpulkan iuran untuk kesuksesan acara HKN.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Kejari Banjarmasin, pihak panitia HKN juga mengajukan iuran ‘aneh’ itu kepada beberapa hotel di Banjarmasin.
“Ada ratusan juta yang didapat termasuk dari hotel, apotek, toko obat serta yang tertera didalam surat itu. Untuk hotel ada tertera,” kata Kasi Intel Kejari Banjarmasin Budi Mukhlis.
Rencananya dalam beberapa hari kedepan pihak Kejari Banjarmasin akan terus memeriksa sejumlah pihak yang berperan dalam terlaksananya gelaran HKN 2021.
“Yang jelas pada intinya kita memeriksa ini untuk memperjelas apakah nantinya ada dugaan tidak pidana korupsi atau tidak, modusnya seperti apa, hingga besaran nilai uang yang digunakan untuk apa saja, masih akan terus kita dalami,” pungkasnya.
(ALV/MMO)