TANAH LAUT – Kran medali emas tim panjat Barito Kuala (Batola) di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Dinding khusus Kelompok Umur (KU) mulai terbuka dihari ketiga perlombaan, Jum’at (29/10).
Spiderman cilik yang sukses meraih medali emas perdana bagi Batola tersebut didapat Fathur Rahman.
Tinta emas diukir Fathur saat turun di kategori Speed Classic Youth D Putra. Bocah berusia 10 tahun tersebut menjadi pemanjat tercepat sejak babak penyisihan hingga laga final.
Bahkan dalam perebutan juara satu, Fathur mampu melesat cepat merayap di dinding setinggi 20 meteran dengan catatan waktu 23 detik atau unggul dua detik dari lawannya yang merupakan rekan satu tim.
Keberhasilan itu diakui putra kedua pasangan suami istri Wahyu Dianurrahman dan Hamjanah adalah buah dari kerja keras dalam latihan. Ditambah lagi motivasi dari kedua Orang Tua yang tidak pernah berhenti ia dapatkan.
“Senang bersyukur berkat sering latihan diantar dan ditemani ayah sama mama,” ucap Pelajar kelas V SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin.
Hasil latihan selama tiga bulan yang dibayar Fathur dengan torehan Gold Medal disambut bangga dan gembira Ketua Umum FPTI Batola, Donny Irwan.
Dodon sapaan akrabnya mengaku sangat bangga dengan seluruh anak didiknya yang telah berani menunjukan kemampuannya di ajang Kejurprov KU tahun 2021 ini.
Meski terbilang sebagai pemain baru di Kejuaraan Panjat Dinding, torehan satu emas dan satu medali perak untuk FPTI Batola bisa jadi bukti keseriusan pihaknya dalam memajukan olahraga panjat dinding.
“Ini bisa dikatakan bukti keseriusan FPTI Batola dalam membina atlet dan memajukan olahraga panjat dinding,” tegasnya.
“Alhamdulilah saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada 10 atlet Batola yang kita kirim di kejurprov ini,” tambahnya.
Dengan sumbangan emas pertama dari Fathur, mengantar tim panjat Batola bertengger di peringkat enam Klasemen sementara perolehan medali Kejurprov KU.
Kejurprov KU Panjat Tebing Kalsel 2021 bertempat di arena panjat tebing di lingkungan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai Jalan Kolonel Soepirman Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.
Kejuaraan diikuti 116 orang peserta dari seluruh daerah di Kalimantan Selatan. Kategori yang dipertandingkan meliputi lead, speed classic, speed world record, dan boulder. Dimulai sejak tanggal 27 Oktober hingga 31 Oktober 2021.
(ADI)