BANJARMASIN – Covid-19 dengan varian Omicron benar-benar sudah ada di Banjarmasin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Machli Riyadi membeberkan, berdasarkan hasil 17 sampel yang dikirimkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ke Laboratorium Kesehatan di Jakarta, hasilnya 9 kasus positif terpapar varian Omicron di Kalsel.
“Dari 9 yang positif Omicron, 3 diantaranya adalah warga Banjarmasin,” ucap Mahcli Riyadi, Selasa (8/2) siang.
Machli menjelaskan, dari 3 orang warga Banjarmasin yang dinyatakan terpapar Omicron, merupakan transimisi lokal.
“Ketiganya tidak ada bepergian sebelumnya,” terang Machli.
Sampai saat ini, dua warga Banjarmasin yang positif Omicron, sudah pulang dari Rumah Sakit karena kondisinya sudah membaik, dan satunya lagi melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Lebih lanjut Machli mengatakan, adanya kasus warga Banjarmasin yang terkonfirmasi varian Omicron langsung ditindak lanjuti oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin dengan traking dan tracing kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien.
“Semua orang yang pernah kontak dengan pasien sudah dilakukan swab antigen. Hasilnya negatif semua,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Sultan Suriansyah, dr. Syaukani mengatakan hingga saat ini, hari pihaknya telah merawat 16 pasien penderita Covid-19.
“Pasien yang dirawat didominasi oleh kalangan lansia,” ucapnya saat dihubungi via telepon, Selasa (8/2) sore.
Adapun rentang usia pasien lanjut Syaukani, dari 50 hingga 70 tahun.
“pasien yang dirawat juga mengeluhkan adanya sesak napas,” kata Syaukani.
Untuk mengantisapasi lonjakan pasien Covid-19, RS Sultan Suriansyah juga menyiapkan 50 bed khusus.
“Semua sudah kita persiapkan mulai bed dan nakes jika terjadi lonjakan pasien di RS Sultan Suriansyah,” tutupnya.
(PUT/MMO)