BANJARMASIN – Anggota komisi VII DPR RI H Hasnuryadi Sulaiman bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penumbuhan dan pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM) disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (21/3).
Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan inovasi pemikiran kepada pelaku usaha, serta menciptakan berbagai bidang usaha baru di Kalimantan Selatan.
Dari 240 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, 120 orang diantaranya hadir secara langsung dan sisanya peserta luar daerah ikut melalui virtual, seperti Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Banjarbaru.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wirausaha industri kecil menengah yang ada di Kalsel. Setiap daerah diberikan bimbingan teknis yang berbeda-beda tentang cara WUB IKM dengan berbagau jenis usaha yang akan di kembangkan,” kata Hasnur kepada awak media usai acara pembukaan.
Adapun sebelum bimtek dilaksanakan kata Hasnur, pihaknya juga melakukan survey untuk mencocokan jenis usaha agar sesuai dengan daerah nya.
“Jadi kita mengadakan ini tidak sembarangan, kita sudah survey dengan daerah mana yang cocok untuk usaha apa yang dijalankan didaerah. Saya berharap kegiatan ini bisa jadi berkah,” ucapnya.
Tak ingin bimtek hanya sebatas berbagi wawasan, Hasnur menyampaikan akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha.
“Kita tak ingin melepas begitu saja, semoga usahanya bisa terus berkembang dan menumbuhkan usaha-usaha baru, khususnya industri kecil menengah sehingga mudah-mudahan dapat berkontribusi menggerakan roda perekonomian di banua,” harapnya.
Sementara itu, kordinator fungsi program Kementerian Perindustrian RI, Budi Hartono mengatakan, kegiatan tersebut bisa diaplikasikan langsung oleh para pelaku usaha.
“Peserta yang ikut bisa mengaplikasikan ketika menjalankan usaha, karena yang saya lihat bimtek seperti ini bisa memberikan inovasi baru kepada pelaku usaha,” jelasnya.
Salah satu peserta dari Banjarmasin, Diah mengaku sangat senang dengan adanya bimtek tersebut dan berharap dapat membuka peluang usaha lebih besar lagi.
“Sangat senang saya rasa bagus, saya yang menggeluti bidang kerajinan bisa bertambah wawasan untuk pemasaranya,” ungkapnya.
“Saya yang awalnya berfokus ke rajutan bisa mengembangkanya dan mengkombinasikanya dengan cara membatik atau mengolah sasirangan,” tambahnya.
Kedepanya, Diah berharap kegiatan ini bisa terus diadakan karena bisa membuat peserta yang mengikutinya berkeinginan untuk menunjukan potensinya.
(ALV/ADI)