BANJARMASIN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjarmasin melaksanakan Istighosah dan haul pendiri NU disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin Minggu (26/12).
Acara yang langsung dipimpin ketua PCNU Banjarmasin Habib Ali Khaidir Alkaff berlangsung khidmat.
Adapun doa bersama tak lepas dengan suksesnya gelaran Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung belum lama ini yang menghasilkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021 – 2026 yang baru yakni KH. Yahya Cholil Staquf.
“Alhamdulillah para pengurus bisa hadir dalam acara Istighosah dan haul pendiri NU. Doa bersama ini sebagai bentuk syukur juga karena beberapa waktu lalu kita bisa ikut dalam Muktamar PBNU di Lampung,” jelas Habib Ali dalam sambutannya.
Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan membacakan sekaligus memperkenalkan sejumlah Pengurus PCNU Kota Banjarmasin masa Khidmat 2021-2025.
“Kita juga bacakan SK kepengurusan baru. Ada sejjmlaj ulama, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah di Banjarmasin yang bergabung dan siap membesarkan NU Banjarmasin,” ucap Habib Ali.
Tahun 2021, PCNU Kota Banjarmasin telah melakukan sejumlah kegiatan seperti Lailatul Ijtima, Workshop kader NU, penulisan karya ilmiah, Maulid Nabi Muhammad SAW dan banyak lagi kegiatan syiar Islam.
Untuk tahun 2022, PCNU Banjarmasin telah menyusun sejumlah program kerja dan yang paling ditunggu kaum Nahdiyin adalah Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).
Kegiatan Istighosah dan haul pendiri NU Banjarmasin, dihadiri sejumlah pejabat daerah diantaranya Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H.M Yamin HR dan Matnor Ali SE, Anggota DPRD Banjarmasin Matahari S.ag, tuan guru, habib dan alim ulama di Banjarmasin.
“Alhamdulillah bersyukur hari ini kita bisa menghadiri Istighosah dan Haul Pendiri NU. Saya mengucapkan terima kasih dipercaya menjadi Mustasyar PCNU Kota Banjarmasin bersama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan sahabat lainya,” kata Yamin kepada amnesia.id
“Harapan kita kedepanya PCNU Banjarmasin akan semakin Solid dengan kepengurusan baru, serta dapat menjadi pembimbing menjaga tegaknya akidah ahlussunnah waljamaah dan menjaga tegaknya negara yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa yakni NKRI,” tutupnya.
(ALV/MMO)