BANJAR – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar masih rendah dari target Pemerintah pusat sebanyak 70 persen pada 2021.
Data Dinas Kesehatan setempat hingga saat ini Kamis (9/12), jumlah warga yang sudah di vaksin baru menyentuh 33,3 persen atau sebanyak 138.207 orang.
Berbagai upaya pun dilakukan salah satunya dengan memberikan Doorprize atau hadiah kepada peserta vaksin. Cara itu dinilai efektif, karena dapat menarik minat warga untuk vaksin.
“Pemerintah akan memberikan hadiah berupa dorpres umroh makanya penyaluran vaksin kita sudah lumayan cepat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diauddin, kepada amnesia.id di ruang kerjanya.
Rencana pemberian hadiah tersebut berdampak pada kenaikan, walaupun angkanya masih belum signifikan dibandingkan beberapa daerah lain di Kalsel.
“Jumlah penduduk kita hampir 600 ribu, tentu kenaikan dari segi persentase lebih sedikit hanya sekitar 3-4 persen,” ujar Kadinkes.
Untuk stok vaksin yang dimiliki Dinkes Banjar, dokter Dia biasa disapa menyampaikan sangat mencukupi dengan merek Sinovac dan Astraceneza.
“Kalau dosis vaksin cukup saja. Namun terkendala dengan batas kadaluarsanya. Jika ingin memenuhi target 70 persen sangat bisa maka setiap hari harus di vaksin 6000 dosis,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan vaksin yang diberikan masih dalam masa berlaku. Dirinya mengImbau kepada masyarakat agar segera bervaksin.
(FER/ADI)