MARTAPURA – Sejak Desember 2024, Jalan Makam Desa Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, masih terendam air.
Sempat ada penurunan di Maret 2025 lalu, namun karena belakangan ini kembali diguyur hujan, kondisi air di Jalan Makam kembali meninggi hingga 40 cm.
Akibatna jalan yang menghubungkan Desa keramat menuju Desa Tungkaran ini tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua.
“Ada beberapa yang nekat melintas, tapi di tengah jalan mogok kendaraan mereka,” ujar Imis, warga Desa Keramat, Kamis (10/4/2025).
Imis juga menambahkan, jalan makam ini setiap tahun rutin terendam banjir, terutama pada saat musim penghujan.
“Berbulan-bulan banjirnya. Semoga lekas diperbaiki oleh pemerintah,” ujarnya.
Warga lainnya, Syahrizal, mengatakan ini merupakan akses penting masyarakat. Harusnya ini menjadi prioritas oleh pemerintah agar segera diperbaiki.
“ Soalnya jalan ini setiap tahun terendam banjir. Mestinya sudah dari dulu diperbaiki” ujarnya.
Apalagi saat haul Guru Sekumpul, jalan ini menjadi salah satu akses jamaah.
“Bupati Banjar harus lebih jeli dalam melihat kondisi infrastruktur di desa-desa,” katanya.
(SAI)
