MARTAPURA – Tiga bulan terakhir, harga kelapa di pasar tradisional di Martapura Kabupaten Banjar, mengalami kenaikan.
Sebelumnya, harganya Rp 6 ribu per biji, sekarang mencapai Rp 15 ribu per biji. “Sudah sekitar tiga bulan harga kelapa ini naik,” beber pedagang kelapa, Abdurrahman, Kamis (17/4/2025).
Karena harganya naik, lanjut Abdurrahman, penjualan menjadi menurun drastis. Dari sebelumnya dapat menjual puluhan kilo kelapa parut, kini hanya dapat menjual di bawah 10 kilo.
Ia mendengar informasi, pabrik pembuat santan berani membeli kelapa petani dengan harga tinggi. “Kami terpaksa turut membeli sama dengan harga perusahaan,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan kenaikan harga kelapa ini, karena sangat mempengaruhi penjualan kelapa di pasaran.
(SAI)