BANJARMASIN – Kurma jadi salah satu makanan yang wajib dikonsumsi bagi umat muslim khususnya pada bulan suci Ramadhan saat menjalankan ibadah puasa.
Berdasarkan pantauan amnesia.Id di pasar Sudimampir Banjarmasin, Sabtu (12/3) tadi. Harga kurma sampai saat ini masih belum mengalami kenaikan.
“Untuk kurma Mesir harganya masih sama Rp 35.0000/kilogram (kg),” kata owner toko Abu Dhabi, Anas.
Namun lanjut Anas, kenaikan buah kurma diprediksi terjadi dua pekan sebelum memasuki satu Ramadhan dalam kalender Hijriyah. Hal itu dikarenakan permintaan (demand) yamg tinggi, sedangkan ketersediaan terbatas.
“Biasanya harga naik itu setelah malam nisfu. Dan naiknya juga tidak terlalu banyak palingan Rp 5.000/kg. Kecuali stok kurma nya kosong bisa aja naik sampai Rp 15.000/kg,” ucapnya.
Adapun jenis kurma yang menjadi favorit masyarakat muslim khususnya di Banjarmasin, yakni kurma Mesir, kurma Khalas dan kurma Lulu.
Tidak hanya itu, saat Ramadhan tiba Anas mengaku kerap kebanjiran pesanan. Tak main-main setiap masyarakat bisa membeli kurma hingga 10/kg.
“Sampai sekarang penjualan masih 30 persen. Kalau bulan puasa nanti kebanyakan masyarakat belinya paketan bahkan ada yang sampai 10 kg belinya,” ucapnya.
Senada dengan toko Abu Dhabi, Istana Kurman Abu Salman yang berada di lokasi yang sama juga menyampaikan kondisi harga kurma saat ini terbilang masih tetap stabil.
“Belum naik kalau harga kurma,” ucap Abdul salah satu pegawai.
Istana Kurma Abu Salman sendiri menjual jenis kurma yang cukup beragam mulai dari kurma khalas, safawi, lulu, mesir,dan emirates gold.
(PUT/ADI)