BANJARMASIN – Meski pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan dan Perindustrian mengeluarkan kebijakan harga minyak goreng Rp 14 ribu per satu liter sejak Jumat (20/1) kemarin, nyatanya harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin masih tinggi.
Seperti di Pasar Gang Amal, harga minyak goreng ketika dipantau amnesia.id pada Sabtu (21/1) masih bertahan dikisaran Rp 20 ribu.
Pedagang sebenarnya mengetahui kebijakan baru harga minyak goreng Rp 14 ribu, hanya saja belum bisa menurunkan harga lantaran stok minyak yang ada dibeli dengan harga yang tinggi.
Mama Adel salah satu pedagang minyak goreng menjelaskan, saat ini pedagang masih belum mendapatkan stok dengan harga baru dari distributor, sehingga stok yang ada terpaksa dijual dengan harga yang lama.
“Stok yang baru belum datang. Yang ada stok lama. Harganya Rp 20 ribu satu liter,” ucapnya.
Terpisah, Rahma warga Sungai Lulut Banjarmasin Timur menuturkan, meskipun pemerintah mengeluarkan kebijakan penurunan harga minyak goreng, nyatanya di pasaran harganya masih tinggi.
“Bary beli Rp 20 ribu satu liter. Kabarnya di ritel modern sudah turun. Tadi saya cek barangnya kosong karena habis terjual,” ujarnya.
Sebagai ibu rumah tangga lanjutnya, minyak goreng termasuk salah satu kebutuhan pokok yang jika harganya melambung tinggi, menyebabkan kenaikan sejumlah bahan pokok seperti beras dan lainnya.
“Sebulan terakhir harga minyak goreng sangat tinggi. Mudah-mudahan dipasar tradisional harga minyak segera turun,” tutupnya.
(PUT/MMO)