BANJARMASIN – Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kota Banjarmasin, menyoroti aktivitas Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Jalan Veteran, Banjarmasin Timur, Hexagon.
Pasalnya, THM tersebut telah mendatangkan Disjoki (Dj) asal luar negeri, DJ Lenn – Bullo, asal Jerman dan Belanda, tanpa adanya pemberitahuan dan kordinasi kepada Tim PORA Banjarmasin.
Diketahui Dj asal luar negeri ini tampil menghibur pengunjung THM Hexagon Banjarmasin, pada Sabtu (12/4/2025) dini hari lalu. Mereka juga satu panggung dengan Dj JayJax.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Budporapar Kota Banjarmasin, Emil Salim yang juga merupakan bagian dari Tim PORA di daerah, mengatakan kedatangan Disjoki asal luar negeri itu memang tanpa sepengetahuan pihaknya.
“Sebetulnya kita apresiasi orang datang ke daerah kita, tapi kita juga ada mekanisme yang berlaku. Kami tidak ada mendapatkan pemberitahuan. Harusnya ada koordinasi apabila mendatangkan orang asing,” ujarnya.
Koordinasi ujar Emil sangat penting dilakukan, mengingat Tim PORA memiliki kewajiban dalam mengumpulkan informasi dan data keberadaan orang asing.
“Misal orang asing itu mengalami musibah saat di Banjarmasin, kami tentu tidak bisa memberikan informasi ke negara asal mereka. Hal-hal seperti ini yang dikhawatirkan,” ujarnya.
Jika ada kordinasi dan pemberitahuan, pihaknya pun bakal memeriksa legalitas sesuai aturan yang berlaku untuk mendatangan orang asing.
“Tujuan dan kedatangannya apakah untuk sekolah, bekerja, atau sekedar jalan-jalan. Harus berkesesuaian dengan visa. Tidak boleh visanya untuk jalan-jalan, tapi di sini ternyata ada job,” tegasnya.
Berkaitan hal tersebut pihaknya berencana melakukan klarifikasi, terhadap kedatangan Dj asing, kepada pengelola THM Hexagon.
“Ini tentu jadi atensi. Kami akan mencoba menghubungi mereka untuk kemudian meminta informasi,” tekannya.
Hal senada juga dikatakan, anggota dari Tim Pora Banjarmasin lainnya sekaligus Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Banjarmasin, Rahman Anshari.
“Sejauh ini memang belum ada pemberitahuan kita. Seharusnya harus ada kordinasi ke kita terkait datangnya orang asing,” tekannya.
“Terkait laporan ini bakal kita tindak lanjuti, agar kedepan yang lain bisa memberikan kordinasi jelas jika ada orang asing datang,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan upaya konfirmasi masih dilakukan ke pengelola THM Hexagon terkait hal tersebut.