Identitas Korban Pengendara Tabrak Truk Terungkap

BANJARBARU – Identitas dua pengendara yang tewas setelah menabrak belakang Truk di Jalan A Yani Km. 33,5 depan Hotel Permai pada Rabu (12/1) dinihari lalu terungkap.

Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Eko Guntar Lumbanraja, S.T.K., S.I.K mengatakan identitas korban pertama MD, Laki-Laki, Lahir di Sungai Danau 03 Januari 2003, Usia 18 tahun, pekerjaan pelajar, Alamat Jl. Mutiara Rt.14/02 Kelurahan Sungai Danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Korban kedua lanjutnya AL, laki-laki, lahir di Martapura 24 maret 2002, usia 18 tahun, pekerjaan swasta, Alamat Jl. Padang Anyar Rt.06/03 Kelurahan Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

“Yang mengemudikan motor pada saat kejadian ialah MD,” ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (13/1).

Semementara untuk identitas pengemudi Truck Warna Biru S 9179 S, adalah MU, Laki-Laki, Lahir di Bojonegoro, 22 April 1976 Umur 45 Tahun, Pekerjaan Pengemudi, Alamat Dusun Ngenden RT.01/01 Kel. Rejoslamet Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur.

“Saat ini untuk barang bukti motor roda dua dan truk sudah diamankan, dan kini masih dalam pemeriksaan,” terangnya.

Guntar menjelaskan, kronologis kejadian saat itu pengemudi truck, datang dari arah Lampu Merah Km. 33 menuju arah Simpang Empat Banjarbaru.

Sebelum kejadian lanjutnya, truck berputar arah di U turn, kembali lagi ke arah Lampu Merah Km.33.

“Saat berputar arah, pengendara dengan kecepatan tinggi menabrak dari arah samping kanan belakang truk” terangnya

Ketika ditanya apakah truk yang ditabrak korban telah melanggar lalu lintas, pada saat kejadian.

Guntar mengatakan untuk truk sebenarnya berbelok arah di U turn yang tepat, hanya saja jika berdasarkan rambu-rambu, seharusnya truk yang dibawa MU tidak boleh melintas di dalam kota.

“Memang seharusnya tidak boleh truk itu melintas,” jelasnya.

Masih kata Guntar Kepolisian melakukan pendalaman lebih lanjut, apakah ada unsur pelanggaran lalin oleh truk atau karena pengemudi motor dengan kecepatan tinggi.

“Intinya kami sedang mendalami pemeriksaan saat ini,” tutupnya.

(FER/MMO)