Ini Beda HMPV, Influenza, dan Covid-19

Virus Human Metapneumovirus dan Corona Virus Disease.(Foto: Healthshots)

PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus mengatakan, virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis safe limited disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Ia mengatakan tingkat kematian HMPV lebih rendah dibandingkan dengan Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya HMPV termasuk safe limited disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri tergantung daya tahan tubuh kita. Kalau covid datangnya sangat akut mendadak dengan gejala-gejala yang lebih berat. Ini juga yang menjadi salah satu pembeda, tingkat morbiditasnya. Jadi tingkat kematian HMPV lebih rendah dibandingkan covid,” bebernya.

Telly tetap meminta masyarakat waspada. Hal itu bisa dilakukan dengan melihat perbedaan gejala antara HMPV, influenza, dan Covid-19.

Telly menjelaskan, HMPV biasanya menunjukkan gejala ringan, seperti demam ringan di bawah 40 derajat celsius, batuk, dan pilek. Menurutnya, gejala HMPV berkembang secara bertahap, dimulai dari infeksi ringan yang bisa menjadi berat jika terlambat diobati atau daya tahan tubuh lemah.

Meskipun HMPV sering menyebabkan gejala ringan seperti flu biasa, Telly mengingatkan bahwa penyakit ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani.

Ia menambahkan bahwa kondisi ini dapat berujung fatal, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

“Gejala awalnya seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Namun, jika infeksi menyebar ke saluran pernapasan bawah, seperti bronkus atau paru-paru, itu bisa menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis,” jelasnya.

Sementara itu, gejala influenza cenderung muncul tiba-tiba dengan demam tinggi dan nyeri otot. “Influenza sering kali membuat tubuh terasa sangat lelah dan demam tinggi datang mendadak saat daya tahan tubuh menurun,” tambahnya.

Berbeda dengan HMPV dan influenza, Covid-19 memiliki gejala khas, seperti anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman. “Gejala ini tidak ditemukan pada HMPV maupun influenza, sehingga dapat menjadi indikator awal Covid-19,” jelas Telly.

Selain perbedaan gejala, waktu munculnya penyakit juga menjadi pembeda. Masa inkubasi HMPV adalah 3-6 hari dan biasanya merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri jika daya tahan tubuh baik.

Sedangkan COVID-19 cenderung muncul secara mendadak dengan gejala lebih berat dan tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan HMPV.

(Andi)

Pos terkait