Jamaah Haji Waspada Pneumonia dan Penyakit Jantung

Perawatan kesehatan jamaah haji yang sakit.(Foto: Kemenag Bintan)

KEMENTERIAN Kesehatan mencatat profil kesehatan jemaah haji Indonesia pada tahun 2023–2024 didominasi oleh kelompok lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun, yakni sebesar 44% pada tahun 2023 dan 37% pada tahun 2024.

Selain itu, mayoritas jamaah haji tahun 2024 memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid), mencapai 73%.

Bacaan Lainnya

“Secara umum, tidak banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekitar 72% jemaah haji Indonesia memiliki penyakit penyerta. Selama periode 2018–2024 penyakit pneumonia (radang paru-paru) dan serangan jantung merupakan risiko kesehatan utama bagi jamaah di Arab Saudi,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo.

Liliek menyampaikan, data pelayanan kesehatan kloter tahun 2023–2024 menunjukkan tingginya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta meningkatnya kewaspadaan terhadap pneumonia, khususnya pada jamaah lansia dan penderita komorbid.

“Selain penyakit, data penyelenggaraan haji tahun 2024 menunjukkan terdapat 461 jemaah yang wafat di tahun itu. Penyebab kematian tertinggi adalah penyakit jantung (37,9%). Sebanyak 80,5% dari total kematian tersebut merupakan jamaah berusia 60 tahun ke atas,” bebernya.

Terkait itu, Kemenkes melakukan penguatan pembinaan kesehatan jemaah haji melalui pembinaan kesehatan di masa tunggu dengan skrining kesehatan, pembinaan kesehatan terintegrasi dengan lintas program terkait di lingkungan Kemenkes, penyiapan materi standar pembinaan di Indonesia dan Arab Saudi, pembinaan kesehatan terpadu dengan lintas sektor terkait, organisasi profesi, KBIH, dan ormas lainnya.

Serta, menguatkan pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi dengan penguatan peran pos kesehatan satelit di setiap hotel di Makkah, menempatkan dokter spesialis dan tenaga promkes di setiap sektor, serta melakukan pengadaan alat kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan di KKHI, diantaranya X-Ray Mobile, Ekokardiogram, Elektrokardiogram, dan Sanitasi Kit.

(Andi)

Pos terkait