BANJAR – Jelang Hari libur Natal dan Tahun Baru 2021, sejumlah bahan pokok di Pasar Martapura mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Nurfa, salah satu pedagang di Pasar Murung sayuran di Pasar Murung, Kelurahan Keraton, Kabupaten Banjar, mengatakan, adapun barang yang saat ini mengalami kenaikan, yakni Cabai Rawit, Bawang Merah, dan Bawang Putih,
Masih kata Nurfa untuk cabai saat ini naiknya tembus 6 kali lipat dari harga yang dulunya Rp 25.000 per 1 Kg, kini sudah mencapai Rp 125.000 per 1 kg.
Sementara untuk harga bawang merah bawang putih yang tadinya Rp 24.000 ribu per Kg, saat ini naik Rp 26.000 per1 Kg.
“Cabai ini naik dikarenakan faktor cuaca yang buruk,” ungkapnya kepada amnesia.id Kamis (23/12).
Nurlan yang juga berjualan di pasar Martapura tepatnya di Pasar Taiba, Jalan Melati Martapura, menyampaikan, kenaikan harga barang pokok tidak hanya terjadi pada bawang dan cabai saja, tetapi minyak goreng, tepung, gula, dan telur ayam ras juga ikut naik.
“Minyak curah saat ini satu liter Rp 18.000, dulu hanya Rp 10.000. Gula yang dulu 1 Kg Rp 11.000 kini sudah Rp 12.000, untuk tepung tadinya Rp 7.000 kini Rp 8.000,” bebernya
Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan, memang saat ini beberapa barang mengalami kenaikan terutama pada cabai dan juga minyak.
“Kenaikan barang tersebut dikarenakan selain faktor cuaca, karena banyaknya permintaan juga menjadi penyebabnya,” ungkapnya setelah melakukan peninjauan harga di Pasar Martapura Kabupaten Banjar Jumat (24/12).
Namun dalam hal ini kata Made dirinya tidak hanya tinggal diam, dia bersama rekannya akan berupaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dengan cara membuat pasar murah di semua Kecamatan yang di Kabupaten Banjar.
“Nanti awal tahun 2022 kita bikin, tetapi jika harga kembali normal kita tiadakan pasar murahnya,” tandasnya .
(FER/MMO)