BANJARBARU – Kasus pembunuhan yang membuat seorang wartawati di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan yang bernama Juwita (23) tewas yang diduga dibunuh oleh oknum Anggota TNI Angkatan Laut berinisial J alias Jumran menarik perhatian beberapa pihak.
Pada Kamis (3/4/2025) esok, puluhan organisasi akan menggelar aksi damai di Bundaran Nol Kilometer Kota Banjarbaru.
Berbagi persiapan pun sudah dilakukan termasuk tapat untuk persiapan aksi damai.
Kordinator Aksi, Suroto, mengatakan aksi akan dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 3 April 2025. Dan akan diikuti dari berbagai organisasi terutama perkumpulan jurnalis yang ada di Kota Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin.
“Kita sudah menggelar rapat kemarin dan ada beberapa poin pembahasan yang telah kita bahas bersama-sama dan telah disepakati,” ujarnya.
Suroto juga berharap, kawan-kawan jurnalis satu angkatan dengan Juwita turut serta hadir dalm aksi tersbeut nantinya.
“Intinya kita menuntut agar kasus Juwita ini diungkap secara transparan dan pelaku dihukum seberat-beratnya” tegasnya.

Sedangkan untuk kabar terbaru, pada Rabu (2/4/2025) pihak keluarga kembali memenuhi panggilan Denpom AL Banjarmasin. Menariknya saat pihak keluarga tiba di Kantor Denpom AL Banjarmasin, didapati sebuah mobil Daihatsu Xeni dengan nomor polisi DA 1256 Pc.
Mobil yang diduga menjadi saksi bisu atas terbunuhnya Juwita ini terparkir di Halaman Kantor Denpom AL Banjarmasin bersampingan dengan kendaraan Roda 2 milik Juwita, keduanya dipagar dengan garis polisi.
Dari informasi yang didapat dari salah satu Tim Kuasa Hukum, M Pazri SH MH bahwa mobil tersebut merupakan mobil rental di kawasan jalan Golf Landasan Ulin.
“Sedangkan mobil tersebut diamankan di daerah Kandangan Hulu Sungai Selatan” Ujar Kuasa Hukum Juwita. m Pazri.
Untuk diketahui bahwa saat ini pihak keluarga kembali dipanggil pihak Pom AL untuk melengkapi BAP didampingi kuasa hukum.