BANJARMASIN – Adanya informasi terkait pemberlakuan Work from Home (WFH) untuk 50 persen ASN Pemkot Banjarmasin, dibantah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarmasin Totok Agus Daryanto.
Menurutnya, hingga saat ini tak ada arahan langsung dari wali kota terkait WFH untuk ASN Pemkot pasca lebaran.
“Tidak pernah ada perintah. Sesuai instruksi, Banjarmasin tidak menerapkan WFH,” tegas Totok.
Meski pemerintah pusat sebenarnya memberikan kesempatan kepada sebagian ASN untuk WFH pada 16-17 April 2024, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2024.
Ia membeberkan alasan mengapa jajarannya tidak memberlakukan WFH.
“Kendala jarak dan kepadatan arus yang dikhawatirkan saat arus balik lebaran, tidak terjadi di daerah ini,” jelasnya.
Untuk memastikan itu, pihaknya melakukan sidak ke SKPD pelayanan publik untuk memastikan pelayanan sudah berjalan.
“Kita lakukan ke Kecamatan Banjarmasin Tengah, Puskesmas Cempaka dan Mall Pelayanan Publik (MPP). Mereka sudah paham semua kalau hari pertama masuk seperti apa,” ujarnya.
Disinggung apakah ada ASN yang mengajukan cuti tambahan, Ia mengaku belum mengetahui datanya secara pasti.
Namun jelas, permintaan cuti selama dua pasca libur lebaran, masih diperbolehkan.
“Seperti tahun lalu, dalam edaran itu masih boleh dua hari. Tapi dalam tanda petik orang yang di seberang pulau misalnya perlu waktu kembali,” tutupnya.
(ALIV/ABADI)