Ketimpangan yang Terjadi Selama 2024

Busyro Muqoddas.(Foto: Muhammadiyah)

YOGYAKARTA – Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah David Effendy mengatakan, di beberapa data, ketimpangan yang terjadi di Indonesia begitu curam.

Misalnya, kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia sama dengan kekayaan 150 juta orang Indonesia yang lain.

Bacaan Lainnya

Sementara, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas menyoroti kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang dibuat oleh pemerintah untuk menerima mahasiswa baru sebanyak-banyaknya.

Kebijakan ini menjadi ‘gergaji’ bagi banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Selain itu pada 2024, Proyek Strategis Nasional (PSN), Busyro memandang memiliki potensi besar untuk terjadinya korupsi.

Terlebih korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini semakin masif, sebab ada usaha mengamputasi peran-peran penegakan oleh KPK.

Di bidang pendidikan terkait program P3K guru, terdapat banyak sekali guru-guru sekolah swasta dicabut dan dipindah ke sekolah negeri.

Kerugian dari program P3K guru ini tak hanya dialami Muhammadiyah, tapi juga NU, Katolik, dan swasta lain uang menyelenggarakan pendidikan.

Busyro Muqoddas berharap kepada Presiden RI Prabowo Subianto, supaya mengembalikan KPK yang independen sebagai peneguhan janji dan komitmen Presiden Prabowo dalam memotong perilaku korup elit dan seterusnya.

Sementara dalam bidang pendidikan tinggi, Busyro juga mendorong adanya pengembalian hakikat kampus. Perguruan tinggi harus kembali pada hakikatnya sebagai tempat tumbuhnya pemikiran kritis dan konstruktif.

Busyro Muqoddas juga meminta kepada pemangku kebijakan supaya mendekonstruksi tiga Undang-Undang (UU) tentang Partai Politik, Pemilu, dan Pilkada. Menurutnya, ketiga UU itu kerap menjadi biang rusaknya demokrasi di Indonesia.

“Termasuk juga masalah sosial, seperti maraknya terjadi judi online, yang ini tentu merugikan anak-anak muda dan bangsa Indonesia,” katanya.

(Andi)

Pos terkait