BANJARMASIN – Korban arisan online RAS ramai berdatangan ke Mapolresta Banjarmasin untuk melaporkan kerugian yang dialami.
Ririn (26) warga Manarap Jalan A. Yani Km. 9 Kertak Hanyar ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 17 Juta.
Ia menuturkan mengenal tersangka dari pertemanan yang merupakan pelanggan di tempatnya berusaha.
“Awal kenal ia merupakan pelanggan ditempat usaha saya. Orangnya baik jadi yakin saja beli arisan di tempat dia. Pertama kalau saya kerugiannya ada Rp 17 Juta,” katanya.
Berawal pada akhir 2021 Ririn membeli arisan dari RA dengan nilai Rp 8 juta dan memperoleh keuntungan sebesar Rp 4 juta dalam kurun waktu dua bulan.
Merasa semua baik-baik saja, ia kemudian membeli lagi dua slot senilai Rp 20 juta dan dijanjikan akan memperoleh keuntungan Rp 8 juta.
“Awalnya sempat berkomunikasi dengan tersangka dan suaminya. Tersangka sempat mentransfer uang sebanyak Rp 3 Juta sebagai tanda niat pengembalian dana tapi setelah itu tersangka tidak pernah merespon lagi chat maupun telpon. Jadi kita melapor,” jelasnya.
Korban lainnya Anis yang juga menjadi korban penipuan arisan online juga mengalami kerugian hingga Rp 73 Juta.
“Saya dan kawan-kawan saya rugi hingga Rp 73 juta. Saya banyak beli slot di tempat RAS, dulu kuliahnya sama dengan saya, tapi tega menipu saya,” tutupnya sembari menunjukan bukti yang dibawanya.
Hingga berita ini dirilis kasusnya juga ditangani pihak Polda Kalimantan Selatan pasalnya selain nominal besar hingga Miliyaran Rupiah para korban juga ada dari luar daerah.
(ALV/MMO)