KPPG Banjarmasin Bentuk Koperasi Dharma KPPG

BANJARMASIN – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Banjarmasin telah membentuk koperasi yang diberi nama “Dharma” artinya (Kebenaran), bergerak dibidang simpan pinjam dari anggota untuk anggota KPPG.

Sedangkan kepengurusan Koperasi Dharma KPPG Kota Banjarmasin yang bergerak dibidang simpan pinjam ini, terpilih menjadi Ketua Koperasi adalah Rahmalina, Sekretaris Agustinawaty dan Bendahara Nurul Latifah, dengan modal awal sebesar Rp25 juta dan dana tersebut langsung diserahkan oleh Ketua KPPG Kota Banjarmasin Darma Sri Handayani.

Ketua KPPG Kota Banjarmasin Darma Sri Handayani mengatakan, KPPG yang merupakan sayap perempuan partai Golkar yang punyai tiga fungsi, diantara lain fungsi elektoral, yaitu untuk melaksanakan kegiatan yang terkait, dengan peran kader perempuan partai Golkar untuk pembinaan basis massa.

Seperti melalui berbagai kegiatan sosial dan pembangunan, serta turut menumbuh kembangkan perekonomian rakyat, salah satunya adalah pembentukan koperasi simpan pinjam KPPG tersebut dan ini akan dikembangkan lagi dibidang Usaha Kecil, Menengah (UKM).

“Dengan terbentuknya koperasi ini diharapkan dapat tumbuh dan berkembang untuk menuju karya bhakti nyata, sesuai dengan namanya koperasi Dharma artinya “kebenaran”,katanya kepada media.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Golkar ini lebih jauh menjelaskan, maksud dari pembentukan koperasi simpan pinjam ini adalah, koperasi yang menyediakan dan memberikan layanan simpanan dan juga pinjaman untuk para anggotanya dan lebih khusus KPPG Kota Banjarmasin adalah mempererat silaturahmi para anggotanya.

Tujuan koperasi ini adalah untuk membantu dan mensejahterakan anggota, lewat uang atau modal yang langsung dipinjamkan kepada para anggotanya, semua ini tidak lepas peran serta Ketua DPD Golkar kota Banjarmasin H Yuni Abdi Nur Sulaiman, selalu memberikan spirit dan dukungan dalam menjalankan program dan kegiatan KPPG Kota Banjarmasin.

“Koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam ini akan menjadi program andalan, tidak hanya mensejahterakan anggota KPPG tetapi juga masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Dharma KPPG Kota Banjarmasin Rahmalina mengatakan, koperasi simpan pinjam juga turut mengelola modal yang berasal dari para anggota, seperti simpanan pokok, simpanan wajib maupun simpanan sukarela.

Kemudian, setiap keuntungan dari pinjaman sebesar 10 persen yang disebut, Sisa Hasil Usaha (SHU) itu, akan dibagikan pada akhir tahun kepada semua anggota.

“Untuk tumbuh dan besarnya cakupan koperasi ini, tergantung kepada simpanan dan pinjaman para anggotanya, selain itu diharapkan adanya bantuan pihak ketiga untuk penambahan permodalan koperasi tersebut,” tutupnya.

(MMO)