BANJARBARU – Sejumlah pemuda di Kota Banjarbaru yang menamakan diri sebagai Komunitas Gerakan Kaos Hitam, kembali melakukan aksi sosial.
Kali ini, mereka menamakan aksi “Razia Masker”. Sedikitnya ada 350 masker dibagikan kepada warga, Minggu (8/8).
Koordinator Gerakan Kaos Hitam, WS, mengatakan sasaran masker dibagikan kepada pejalan kaki serta pengendara yang tak memakai penutup hidung dan mulut. Atau yang mengenakan masker tidak sesuai standar.
Menurutnya, pandemi yang tak kunjung surut membuat banyak problematika bagi kehidupan bermasyarakat saat ini. Selain itu, penerapan PPKM yang dilakukan pemerintah daerah satu pekan terakhir juga dinilai kurang efisien dalam meredam penularan Covid-19.
“Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap dampak pandemi serta cara mereka menkritisi penanganan yang ada,” ujarnya.
Selain membagikan masker, para anak muda ini juga turut menyuarakan aspirasi pada lembaran poster. Khususnya untuk pembenahan penanganan Covid-19 di negeri ini.
Satu respon positif dari anak muda terhadap situasi pandemi negeri. Selain itu, misi Gerakan Kaos Hitam juga mengenalkan untuk mengedukasi agar masyarakat tidak selalu berpandangan negatif terhadap gerakan kaos hitam yang saat ini selalu di pandang anarkistis.
“Maka dari kegiatan sosial ini kami ingin merubah pandangan menjadi lebih baik, bahwa pemuda berkaos hitam bisa bemanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
(SKI/MMO)