Mahasiswa Kalsel Tolak PPN 12 Persen

Unjuk rasa tolak PPN 13 persen.(Foto: Humas DPRD Kalsel)

BANJARMASIN – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kalimantan Selatan menyampaikan penolakan PPN 12 Persen.

Mereka menyampaikan aspirasinya ke DPRD Kalsel, Selasa (31/12/2024).

Bacaan Lainnya

Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Muhammad Syamsu Rizal menyampaikan tujuan aksi ini adalah untuk menentang kebijakan PPN 12 persen.

“Kami ingin presiden segera menerbitkan Perpu pembatalan PPN 12 persen per 1 Januari 2025. Kami ingin pemerintah untuk membahasnya secara utuh ada ada kebijakan fiskal yang berkeadilan dan berkerakyatan,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Kartoyo menyampaikan keinginan masyarakat adalah keinginan wakil rakyatnya pula, “Kita ini wakil rakyat, jadi kita ingin yang terbaik untuk rakyat,“ tuturnya.

Ia dan DPRD Kalsel berkomitmen untuk menyampaikan keberatan terhadap kenaikan PPN ke pemerintah pusat.

“Setelah ini, kami akan menyampaikannya secara lisan maupun by phone. Tidak bisa kita tahan-tahan, karena ini memang kewajiban kami untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata Kartoyo.

(Andi)

Pos terkait