BANJARMASIN – Hanya karna persoalan sepele, pasangan suami istri, Dwiki Aditya Riady (25) dan Khairatu Nisa. Mendapat penganiayaan dari Selamat Riadi, yang merupakan kakak kandung Nisa.
Insiden itu terjadi tak jauh dari rumah pelaku dan korban, tepatnya di depan Gang II Damai, Jalan KS Tubun, Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Senin (9/8) sekira pukul 23.00 Wita.
Mirisnya, penganiayaan itu hanya dilatari permasalahan yang sangat sepele.
“Pelaku merasa kesal kepada korban karena setiap kali ibu pelaku memasak nasi, selalu dicampuri korban dengan rengginang, sehingga nasi jadi keras,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono.
Kejadian berawal saat kedua korban ingin pulang ke rumah usai dari membeli obat.
Sesampainya di depan Gang II Damai, korban yang berboncengan dengan sepeda motor diadang oleh pelaku.
Tanpa basa-basi, pelaku yang sudah membawa linggis langsung menyerang Dwiky. Melihat suaminya diserang, Khairatu Nisa lantas berteriak dan coba melerai. Namun dia turut diserang oleh kakak kandungnya sendiri.
Akibat kejadian itu, korban Dwiki mengalami luka di kepala dan tangan. Sementara Khairatu Nisa luka di pipi dan kepala.
Tak terima dengan perbuatan Selamat, korban lantas melapor ke Mapolsek Banjarmasin Selatan.
Mendapati laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tak jauh dari rumahnya pada hari Selasa (10/8) sekira pukul 18.30 Wita.
Bersama pelaku, polisi turut mengamankan linggis yang dipakai pelaku untuk menganiaya korban.
Kini pelaku telah berada di Mapolsek Banjarmasin Selatan. “Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,” kata Yopie.
(RKA/ADI)