BANJARMASIN – Torehan prestasi yang dibuat atlet Disabilitas Kalimantan Selatan saat tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 di Papua November lalu. Mendapat acungan jempol dari Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.
Pujian atas keberhasilan NPC Kalsel mengukir prestasi membanggakan tersebut, disampaikan Menpora disela membuka acara sosialisasi Perpres Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Banjarmasin, pada Sabtu (18/12) sore.
Paralimpian Banua sukses menembus peringkat empat Peparnas XVI, di bawah Papua, Jabar dan Jateng. 41 medali emas, 43 medali perak, dan 47 medali perunggu berhasil mereka raih.
“Saya senang dan bangga prestasi NPC Kalimantan Selatan di Peparnas Papua lalu cukup luar biasa dengan masuk 4 besar. Dan hari ini Ketua NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus datang langsung, waktu di Papua saya yang mengalungkan medalinya,” kata Menpora Amali.
Pak Mentri menilai prestasi yang diukir NPC Kalsel di ajang prestisius tersebut harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan terus dikembangkan.
“Kalau di Papua bisa masuk 4 besar, Peparnas berikutnya harus bisa masuk 3 besar. Dan ini harus diikuti oleh cabang olahraga Kalsel di PON. Saya ingin prestasi NPC ini harus terus di dukung,” ujarnya.
Sementara Ketua National Paralympic Commite Kalimantan Selatan Ahmad Firdaus, bilang pujian dari Menpora adalah bentuk motivasi dan evaluasi untuk kedepannya.
“Merupakan suntikan spirit bagi kami agar terus memberikan yang terbaik. Sekaligus juga jadi pengingat untuk tetap fokus membina atlet demi capaian prestasi,” ucapnya.
Peraih medali perak di Peparnas XVI cabang Menembak mengaku, keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan besar Pemerintah Provinsi.
“Perhatian Dispora terhadap kami sangat besar. Itu juga jadi pelecut semangat atlet untuk memberikan yang terbaik dan membanggakan,” tutup Firdaus.
(ALV/ADI)