BANJARMASIN – Peringati hari AIDS Internasional pada tahun ini, dilakukan Koalisi Peduli HIV/AIDS Kalimantan Selatan dengan menggelar pemuataran perdana video kampanye tentang bahaya penyakit tersebut.
Pemutaran video kampanye berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, pada Senin (27/12) kemaren.
Video kampanye tersebut merupakan pengalaman ODHA, ODHIV, ADHA, ADHIV, serta stigma dan diskriminasi yang sering dialami orang dengan HIV-AIDS. Tujuannya untuk membawa daerah ini menuju tiga Zero kasus HIV/AIDS pada 2030 nanti.
“Membantu Pemerintah agar tidak ada lagi infeksi kasus baru, nol kematian serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV dan ODHA,” kata Pengurus Koalisi Peduli HIV/AIDS, Rizki A.S Febriani.
Relawan Koalisi Peduli HIV/AIDS Kalsel, Elly menambahkan, kampanye melalui video merupakan bentuk dedikasi serta penyadaran dari semua kalangan, untuk melakukan penyadaran terhadap bahaya dan stigma diskriminasi bagi penderita HIV – AIDS.
“Munculnya support system semakin kuat dan membawa satu perubahan yakni perspektif masyarakat yang lebih humanis dan logis tentang HIV-AIDS di Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang ikut menyaksikan pemutaran video sosial eksperimen tersebut dan menandatangani komitmen untuk menciptakan Banjarmasin bebas HIV/AIDS, berjanji menggelontorkan anggaran besar untuk penanggulangan kasus HIV/AIDS di kota ini.
“Untuk anggaran sudah kita alokasikan. Kalau masih kurang nanti kita tambahi, kalau lebihan nanti kita kurangi,” pungkas Ibnu.
(PUT/ADI)