BANJAR – Warga Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, berangsur- angsur meninggalkan rumahnya.
Hal itu terpaksa dilakukan warga karena sudah sepuluh hari terkahir rumah mereka terendam banjir mencapai 50 cm.
Salah satu warga Jalan Pangeran Abdurrahman, Gang Al Fatah, RT 24, Kelurahan Keraton, Heru Purnomo mengatakan akibat banjir banyak warga tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya.
“Saat ini sudah banyak yang mengungsi ke rumah saudara. Untuk bertahan di rumah tidak memungkinkan lagi,” ungkapnya (21/12)
Purnomo menyampaikan, selain banjir, warga juga sudah banyak mengalami gatal-gatal pada bagian kaki. Bahkan sudah ada yang mulai mengeluarkan aroma tidak sedap.
“Ya karena kami selalu berendam mungkin. Makanya kaki kami kena kutu air,” ungkapnya.
Purnomo menambahkan untuk masalah bantuan hingga sampai saat ini warga belum menerima. Padahal sudah menyampaikan permasalahan kepada Lurah.
“Kami tidak bisa berharap banyak kepada pemerintah meskipun warga Gang Al Fatah yang terdampak banjir. Sebenarnya tidak jauh dengan kantor Bupati dan juga Rumah Dinas Bupati Kabupaten Banjar. Namun sejak awal banjir hingga sampai saat ini bantuan belum juga ada bantuan disalurkan,” tutupnya.
(FER/MMO)