Miris! Prestasi Olahraga Anjlok, Pengurus KONI Kalsel Periode 2021-2025 ‘Gemuk’

Foto: Ketua KONI Pusat Marciano Norman serahkan bendera kepengurusan KONI Kalsel periode 2021-2025 kepada Bambang Heri Purnama, Selasa (15/3). (Putri)

BANJARMASIN – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan periode 2021-2025 dibawah komando Bambang Heri Purnama, resmi dikukuhkan oleh Ketua KONI pusat Marciano Norman, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (15/3).

Di periode kedua sebagai ketua KONI Kalsel, Bambang menambah lebih banyak jumlah pasukan dibanding sebelumnya, dengan dalih adanya penambahan cabang olahraga.

Bacaan Lainnya

“Kalau kegemukan kepengurusan jelas tidak karena daerah lain lebih gemuk lagi. Cabor kita juga bertambah,” ucap Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnama usai pelantikan.

“Sekarang wakil ketua ada empat dulu satu saja. Karena satu wakil ketua tidak bisa membidangi semua,” tambahnya.

Ironisnya, penambahan jumlah pengurus itu dilakukan ketika prestasi olahraga Kalsel ditingkat nasional sedang anjlok.

Pasalnya, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun kemarin, KONI Kalsel berada di peringkat 22 karena hanya membawa pulang empat medali emas sembilan perak dan 12 perunggu. Merosot dari capaian PON XI di Jawa Barat pada 2016 lalu yang berada diposisi 16 dengan raihan 9 medali emas, 10 medali perak, dan 12 perunggu.

“Dengan kepengurusan yang baru ada 55 orang, olahraga di Kalimantan Selatan kita usahakan semangat dan meningkat di PON Sumut-Aceh. Diharapkan juga dukungan pemerintah yang serius,” Imbuh Bambang.

Foto: Ketua KONI Kalsel Bambang HP (kanan), Wakil Gubernur Kalsel H. Muhidin (tengah), Ketua KONI Pusat Marciano Norman (kiri)

Lantas apakah ada jaminan penambahan pengurus berpengaruh besar terhadap peningkatan prestasi olahraga Banua?

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalsel, Agus Febrianto mengatakan sudah punya kuncinya untuk hal tersebut.

“Terukur, terarah dan tepat sasaran merupakan kunci utama dalam pembinaan, sehingga saat ini kami lagi memulai langkah awal untuk pembenahan secara menyeluruh dengan acuan pertumbuhan indikator kinerja utama,’ ujarnya.

Tidak hanya itu, evaluasi program juga salah satu langkah konkrit dalam meningkatkan prestasi olahraga.

“Dengan dasar itu baru kami bisa membuat rencana strategis dari analis data yang sedang kami kumpulkan dari semua Cabor berupa profil Atlit, Pelatih, Wasit, Juri Serta Sarana dan Prasarana,” pungkas Agus.

Lebih jauh Agus menjelaskan, latihan secara berkala oleh atlet jadi prioritas disamping penyusunan perencanaan program pembinaan.

“Tanpa ada standar kita tidak tau kelemahan kita dimana. Sekarang kita sedang menggali kelemahan, kekuatan dan potensi atlet yang kita punya, sehingga saat membuat program kita akan tepat sasaran,” jelasnya.

“Kalau kita tidak menggali kelemahan kita tidak tau kelemahan kita ada dimana. Karena yang namanya prestasi itu terukur secara kualitatif dan kuantitatif,” tambah Kabid Binpres KONI Kalsel.

Cabang olahraga yang jadi unggulan KONI Kalsel diantaranya, Gulat, Tinju, Biliar, Menembak dan Angkat Berat. Sedangkan untuk cabor baru berpotensi medali adalah E-Sport, Sambo dan Gateball.

(PUT/ADI)

Pos terkait